Mitra Adiperkasa (MAPI) Mampu Menadah Daya Beli Menengah Atas

Selasa, 25 Oktober 2022 | 04:25 WIB
Mitra Adiperkasa (MAPI) Mampu Menadah Daya Beli Menengah Atas
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diyakini bisa mendulang kinerja yang posiif hingga akhir tahun. Kenaikan daya beli masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi akan berefek positif bagi MAPI. 

Analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengatakan, tekanan inflasi efek kenaikan harga BBM tidak akan berdampak pada segmen menengah ke atas yang jadi target pasar MAPI. Sepanjang tahun ini, MAPI juga mampu menjaga pertumbuhan kinerja. "MAPI menjadi salah satu pelaku sektor ritel yang diuntungkan dari peningkatan lalu lintas mal sejak Maret 2022," tulis Eka dalam riset. 

MAPI juga cukup agresif berekspansi pada bisnis pakaian dan perlengkapan olahraga dengan membuka gerai Footlocker, Converse serta gerai makanan dan minuman. "Kami percaya dampak inflasi tinggi dapat dikelola baik oleh MAPI." ujar Eka. Karena itu, ia percaya profitabilitas MAPI akan tetap tinggi. Terlebih saat ini tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. 

Baca Juga: Kinerja Mitra Adiperkasa (MAPI) Diyakini Masih Positif Hingga Akhir Tahun

Secara historis, Eka memaparkan, dalam 10 tahun, dampak inflasi cukup kecil pada margin laba kotor maupun margin laba bersih MAPI. "Ini karena MAPI lebih fokus pada segmen menengah ke atas dengan daya beli yang lebih kuat," jelas Eka. 

Tim ekonom Danareksa memperkirakan inflasi tahun ini akan cukup tinggi. Dampaknya akan terasa pada biaya operasional, di mana biaya operasional per pendapatan hingga semester I-2022 mencapai 33,5%. "Untuk setiap kenaikan 5% dalam asumsi biaya operasional, maka margin operasi MAPI akan lebih rendah 1,7% dari proyeksi kami," kata Eka. 

Ke depan, Eka melihat, MAPI akan fokus pada bisnis dengan margin yang lebih tinggi. Di mana kontribusi margin tinggi berasal dari anak usaha di produk olahraga, yakni PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan bidang makananan dan minuman, yakni PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB). "Laba MAPI juga mulai membaik ke level sebelum pandemi, tercermin dari lonjakan gross profit margin (GPM) 280 bps jadi 45,6% di kuartal II-2022, dari 42,9% di kuartal I-2022," tulis Eka. 

Kontribusi anak usaha

Analis Trimegah Sekuritas Heribertus Ariando juga melihat MAPI melakukan ekspansi di saat yang tepat. di tengah kembali meningkatnya pendapatan masyarakat. "Pada 21 September, MAPI memperkenalkan Subway. Merek tersebut sebelumnya telah mencoba merambah Indonesia di 1990-an, tetapi gagal mencapai skala," jelas dia. 

Menurut Heribertus MAPI juga sebelumnya sudah menjalin kemitraan dengan merek-merek tenar, seperti dengan Foot Locker dan Apple. Heribertus percaya MAPI dapat memperkenalkan lebih banyak merek serupa ke dalam pasar Indonesia. 

Baca Juga: Tekanan Emiten Sektor Ritel Lebih Besar di Paruh Kedua

Analis NH Korindo Sekuritas Cindy Alicia Ramadhania mengatakan, MAPI juga gencar berekspansi di platform online. Kontribusi penjualan digital MAPI mencapai 9,4% sepanjang semester I-2022, yakni sebesar Rp 1,2 triliun. 

MAPI juga dinilai piawai dalam menggaet pelanggan dengan membuat MAP Club Rewards. Hingga 30 Juni 2022 jumlah member MAP Club tercatat sebanyak 5,6 juta.

Cindy menambahkan, di akhir tahun, keuntungan emiten ritel meningkat karena masyarakat lebih banyak berbelanja di saat libur natal dan tahun baru. "Tahun depan, prospek juga masih cerah dengan harapan daya beli kembali stabil," kata dia. 

Heribertus memperkirakan, di tahun ini pendapatan MAPI masih akan tumbuh 23,7% secara tahunan menjadi Rp 22,8 triliun dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 18,4 triliun. Sementara laba bersih MAPI akan tumbuh 202,9% menjadi Rp 1,3 triliun dari  tahun 2021 sebesar Rp 439 miliar. 

Ketiga analis menyarankan beli saham MAPI dengan target harga Rp 1400. Senin (24/10) saham MAPI naik 1,22% jadi Rp 1.240.    

Baca Juga: Masuk Kuartal IV, Ini Rekomendasi Saham dari Analis untuk Perdagangan Senin (3/10)

Bagikan

Berita Terbaru

Merger Grab dan Goto Bisa Tersandung Kebijakan Larangan Praktik Monopoli di Indonesia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 10:40 WIB

Merger Grab dan Goto Bisa Tersandung Kebijakan Larangan Praktik Monopoli di Indonesia

Salah satu skenario yang sedang dibahas adalah pembelian seluruh saham GOTO senilai Rp 100 per saham.

Pending Claim Rumah Sakit di Tahun 2024 Kepada BPJS Kesehatan Sentuh Triliunan Rupiah
| Rabu, 05 Februari 2025 | 10:31 WIB

Pending Claim Rumah Sakit di Tahun 2024 Kepada BPJS Kesehatan Sentuh Triliunan Rupiah

Pending claim bisa menghambat penyediaan alat kesehatan dan kefarmasian, logistik penunjang dan jasa layanan medis terstandarisasi.

Bersama Northstar Group, PANR Ikut Divestasi Saham Raja Kamar ke Investor Malaysia
| Rabu, 05 Februari 2025 | 09:54 WIB

Bersama Northstar Group, PANR Ikut Divestasi Saham Raja Kamar ke Investor Malaysia

Sebelum divestasi, PANR mendekap 33,11% saham Raja Kamar Internasional dan Northstar Group sebanyak 33,17%.

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:28 WIB

Pertama di 2025, Happy Hapsoro Borong Saham RAJA, Kali Ini Jauh di Bawah Harga Pasar

Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro merupakan pemegang saham mayoritas PT Sentosa Bersama Mitra dengan porsi 85%.

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:26 WIB

Alternatif Pembuatan Bukti Potong PPh di Coretax DJP

Ditjen Pajak Kemkeu mengimbau para wajib pajak untuk segera mengaktivasi akun mereka pada Coretax DJP

Kemkeu Batalkan Penawaran Beasiswa 2025
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:16 WIB

Kemkeu Batalkan Penawaran Beasiswa 2025

Pembatalan penawaran beasiswa Kemkeu tahun 2025 sebagai bagian dari langkah penghematan anggaran negara tah

Pengecer Gas Naik Kelas Menjadi Sub Pangkalan
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:14 WIB

Pengecer Gas Naik Kelas Menjadi Sub Pangkalan

Demi mengatasi antrean panjang, pengecer gas melon akan naik status menjadi sub pangkalan dan mendapat dukungan IT

Tekanan Rupiah Masih Akan Berlanjut
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:06 WIB

Tekanan Rupiah Masih Akan Berlanjut

Penguatan nilai tukar pada penutupan perdagangan Selasa (4/2), BI mengaku turut intervensi secara halus

ELPI Terus Berlayar ke Negeri Jiran
| Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB

ELPI Terus Berlayar ke Negeri Jiran

Sebagai bagian dari diversifikasi, ELPI juga memperluas bisnisnya ke sektor transportasi komoditas, termasuk batubara,

Hasnur Internasional Memperkuat Armada
| Rabu, 05 Februari 2025 | 07:45 WIB

Hasnur Internasional Memperkuat Armada

Kehadiran armada baru ini adalah komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi industri maritim nasional,

INDEKS BERITA

Terpopuler