Mitra Distribusi Beri Tawaran Cashback Bagi Pembeli ST009

Selasa, 15 November 2022 | 04:40 WIB
Mitra Distribusi Beri Tawaran Cashback Bagi Pembeli ST009
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bunga yang masih meningkat akan membuat investor sulit berpaling dari obligasi negara ritel. Mitra distribusi Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 pun masih optimistis investor ritel akan menyerap Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut dengan optimal. 

Berdasarkan data Investree di situs resminya, ST009 sudah laku terjual Rp 3,5 triliun, dengan target awal sebesar Rp 5 triliun. ST009 ini mulai ditawarkan sejak 11 sampai 30 November 2022.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan dapat menjual ST009 sebesar Rp 150 miliar. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto optimistis target tercapai lantaran imbal hasil yang ditawarkan ST009 lebih besar dibanding deposito perbankan. ST009 menawarkan bunga  6,15% per tahun. 

Baca Juga: Pemerintah Masih Timbang-Timbang Rencana Penerbitan Global Bond di Akhir Tahun

Apalagi tipe ST009 ini floating with floor, yang dinilai menguntungkan. Jika suku bunga acuan Bank Indonesia naik, maka besaran kupon ST009 naik cukup besar. "Namun jika suku bunga acuan BI turun, kupon ST009 tidak akan turun di bawah 6,15% per tahun," ucap Aestika, Minggu (13/11).

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pun percaya diri. Bank Mandiri menargetkan penjualan 10% dari pangsa pasar seiring dengan kuota yang diterbitkan pemerintah. 

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha  mengatakan, untuk mencapai target penjualan, Bank Mandiri menerapkan strategi kampanye melalui super apps Livin' by Mandiri, beberapa media sosial resmi milik bank, LED Billboard, serta memaksimalkan berbagai saluran komunikasi.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility Bank Central Asia (BCA) Hera F. Haryn mengaku belum bisa memberitahukan target penjualan ST009 ini. Yang jelas, untuk mencapai targetnya, BCA menyediakan kemudahan untuk pendaftaran data investor (SID) melalui aplikasi Welma dan kantor cabang BCA. "Investor juga dapat memperoleh promo menarik berupa cashback hingga Rp 1,5 juta," kata dia.

Bank Commonwealth juga menawarkan cashback hingga Rp 4 juta untuk menarik minat investor. Head of Investment Business Bank Commonwealth Daniel Arifin menilai, salah satu keuntungan ST009 adalah memiliki fasilitas early redemption tanpa dikenakan biaya. 

Ini memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok ST009 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo, tanpa adanya risiko pergerakan harga. Early redemption ST009 dipatok pada 25 Oktober-3 November 2023. 

Baca Juga: Mitra Distribusi Optimistis Sukuk Tabungan ST009 Akan Terserap Optimal

 

Bagikan

Berita Terbaru

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

INDEKS BERITA

Terpopuler