Mobil Listrik Mengaspal, PLN Siapkan Fasilitas Fast Charging

Jumat, 02 Agustus 2019 | 06:30 WIB
Mobil Listrik Mengaspal, PLN Siapkan Fasilitas Fast Charging
[]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengembangan kendaraan listrik terbit, infrastruktur penunjang kendaraan listrik siap meluncur.

Saat ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang mengembangkan unit charging station dan fast charging station.

PLN bakal menyediakan fast charging station di stasiun pengisian listrik umum (SPLU).

Fasilitas fast charging station dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini menghabiskan waktu cukup lama ketika melakukan pengisian ulang.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN, I Made Suprateka, mengemukakan PLN telah memiliki 5.420 truly charging station yang tersebar di 1.982 titik.

Mengenai pengembangan proyek fast charging, Made menyebutkan langkah ini juga sebagai upaya menjawab keresahan masyarakat mengenai ketersediaan SPLU.

"Fast charging station sedang dalam penelitian dan pengembangan oleh kami," sebut Made di Kantor PLN Pusat, Kamis (1/8).

Asal tahu, setiap unit fast charging station diperkirakan menelan investasi senilai Rp 1 miliar.

Yang paling penting, dalam fast charging station masyarakat tidak hanya bisa melakukan pengisian baterai, tapi juga bisa melakukan penukaran baterai.

Bahkan, PLN menyasar sejumlah titik seperti mal, perkantoran dan tempat komunitas mobil listrik berkumpul jika nantinya proyek tersebut dilaksanakan.

"Kami juga akan memberikan diskon bagi pengguna yang melakukan pengisian di atas jam 12 malam saat beban puncak PLN turun," ungkap Made.

Nah, bagi masyarakat yang hendak mengisi ulang baterai kendaraan listriknya dapat mendatangi sejumlah SPLU yang tersedia dengan memanfaatkan aplikasi google maps untuk melihat titik SPLU yang tersedia.

Beli token dulu

Sebelum melakukan pengisian, pengguna harus membeli token listrik seperti membeli token untuk mengisi ulang daya listrik di rumah.

Kelak, para pengguna akan mendapatkan kode voucer yang bisa digunakan pada mesin SPLU untuk pengisian.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan bisa menandatangani Perpres kendaraan listrik ini pada pekan lalu.

Hanya saja setelah dikonfirmasi, Presiden Joko Widodo menyebutkan dia belum menerima dokumen dan draft Perpres kendaraan listrik.

"Belum sampai di meja saya, kalau sudah sampai di meja saya, pasti akan saya tandatangani," ujar Jokowi.

Yang pasti, Presiden Jokowi menegaskan akan menggenjot penyelesaian Perpres tersebut.

Dengan adanya Perpres ini, pemerintah mengharapkan bisa langsung memulai pengembangan mobil listrik.

Bagikan

Berita Terbaru

Pelayaran Nasional Ekalaya (ELPI) Menyiapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun
| Selasa, 29 April 2025 | 05:20 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya (ELPI) Menyiapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

Investasi ini difokuskan pada pengadaan berbagai jenis kapal guna mendukung kebutuhan proyek jangka panjang.

Mantap, AKRA Siapkan Dividen Tunai Tahun 2024, Nilainya Rp 1,97 Triliun
| Selasa, 29 April 2025 | 05:15 WIB

Mantap, AKRA Siapkan Dividen Tunai Tahun 2024, Nilainya Rp 1,97 Triliun

Dengan total dividen Rp 1,97 triliun, besaran dividend payout ratio (DPR) AKRA tahun buku 2024 mencapai 88,76%, sama dengan dividen 2023.

Volatilitas Bursa Masih Tinggi, Hajatan IPO Jadi Sepi
| Selasa, 29 April 2025 | 05:05 WIB

Volatilitas Bursa Masih Tinggi, Hajatan IPO Jadi Sepi

Tak kalah penting, Bursa Efek Indonesia (BEI) harus memasukkan lebih banyak emiten ke indeks internasional. ​

Mengulik Operasi Moneter Bank Indonesia
| Selasa, 29 April 2025 | 05:05 WIB

Mengulik Operasi Moneter Bank Indonesia

Operasi moneter absorptif dalam jangka pendek condong kepada pro-stabilitas, meski dalam jangka panjang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kondisi Menantang, Laba Bersih MTEL Tumbuh 1,02% di Kuartal I-2025
| Selasa, 29 April 2025 | 05:05 WIB

Kondisi Menantang, Laba Bersih MTEL Tumbuh 1,02% di Kuartal I-2025

Alhasil, laba bersih MTEL mencapai  Rp 526,31 miliar di kuartal I-2025, melonjak 1,02% secara tahunan dari Rp 520,98 triliun di kuartal I-2024. 

Atur Strategi Menekan Klaim Asuransi Kesehatan
| Selasa, 29 April 2025 | 05:05 WIB

Atur Strategi Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Berbagai upaya dilakukan pelaku industri untuk meredam dampak inflasi medis terhadap kenaikan klaim.

Leasing Panen Kredit Kendaraan Bekas
| Selasa, 29 April 2025 | 04:50 WIB

Leasing Panen Kredit Kendaraan Bekas

Saat isu daya beli masih membelit industri pembiayaan, bisnis kredit kendaraan bekas masih melaju kencang.

Meski IHSG Menguat, Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (29/4)
| Selasa, 29 April 2025 | 04:45 WIB

Meski IHSG Menguat, Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (29/4)

Meski IHSG menguat, tapi investor asing mencatat aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 178,08 miliar

Korea Selatan Tambah Investasi Rp 30 Triliun
| Selasa, 29 April 2025 | 04:35 WIB

Korea Selatan Tambah Investasi Rp 30 Triliun

Ada 19 grup perusahaan Korsel yang datang ke Istana, dari jumlah itu, sebanyak 18 di antaranya telah memiliki investasi aktif di Indonesia.

Siap Spin Off, Bank Syariah CIMB Niaga Segera Lahir
| Selasa, 29 April 2025 | 04:30 WIB

Siap Spin Off, Bank Syariah CIMB Niaga Segera Lahir

CIMB Niaga mengumumkan akan menggandeng PT Commerce Kapital untuk mendirikan PT Bank CIMB Niaga Syariah.​

INDEKS BERITA

Terpopuler