Moody's: Indonesia butuh investasi Rp 2.235 triliun di bisnis migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Moody's Investors Service Singapura menyatakan sektor minyak dan gas (migas) di Indonesia membutuhkan guyuran dana investasi lebih dari US$ 150 miliar atau setara Rp 2.235 triliun (kurs Rp 14.900 per US dollar). Kebutuhan dana investasi itu terhitung sejak saat ini hingga 2025 mendatang.
Melalui rilis yang dipublikasikan Senin (1/10), Moody's menyebutkan bahwa investasi baru sebesar itu dibutuhkan Indonesia untuk mencegah penurunan produksi minyak dan gas. Investasi itu diperlukan baik di sektor hulu, berupa investasi di kegiatan pengeboran, pembangunan infrastruktur, hingga memperluas kapasitas kilang minyak, dan jaringan distribusi di sektor hilir.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.