Moody's Memberi Rating Baa1 untuk Adira Finance

Kamis, 17 Oktober 2024 | 23:31 WIB
Moody's Memberi Rating Baa1 untuk Adira Finance
[ILUSTRASI. Budi Santosa, Nasabah Adira Finance]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Ratings menegaskan peringkat jangka panjang PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) di level Baa1 dengan prospek stabil. Moody's menyebut, peringkat Adira Finance tersebut ditopang permodalan, kendati kualitas aset, laba dan likuiditas terus menurun. 

Dalam riset Moody's, Kamis (17/10), disebutkan kualitas aset Adira Finance memburuk karena tekanan segmen kendaraan komersial. Gabungan pinjaman bermasalah dan rasio penghapusan tagihan bersih juga melonjak menjadi 8,7% per Juni 2024 dari 5,1% tahun lalu. 

Biaya kredit ADMF juga naik menjadi 8% dari 4,8%. Moody's memperkirakan, tingkat penghapusan tagihan pada paruh kedua tahun 2024 akan sama. 

Adira juga melakukan pencadangan kerugian pinjaman atas pinjaman bermasalah. Akibatnya, profitabilitas Adira turun menjadi 4,5% pada paruh pertama tahun 2024, dari 5,8% pada periode tahun sebelumnya. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Pengoperasian Penuh Terminal 1C Soetta Dongkrak Kapasitas Penumpang Hingga 96 Juta
| Selasa, 11 November 2025 | 07:29 WIB

Pengoperasian Penuh Terminal 1C Soetta Dongkrak Kapasitas Penumpang Hingga 96 Juta

Maskapai Citilink akan mengalihkan semua penerbangan rute domestik ke Terminal 1C Bandara Soetta mulai 12 November 2025.

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara
| Selasa, 11 November 2025 | 07:25 WIB

Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tertekan Harga Batubara

Realisasi kinerja di sepanjang periode ini mencerminkan adanya penyesuaian strategi di tengah tekanan kondisi pasar yang berubah.

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan
| Selasa, 11 November 2025 | 07:07 WIB

Saham NSSS Berpotensi Terlecut Program Biodiesel & Kesulitan Industri Menambah Lahan

Laba NSSS diproyeksikan tumbuh 8% YoY dengan margin EBIT 50% dan produksi CPO naik 6% CAGR hingga 2031.

Memompa Daya Beli
| Selasa, 11 November 2025 | 07:00 WIB

Memompa Daya Beli

Laju ekonomi yang tertahan harus segera dijawab pemerintah dengan memberi insentif tetap sasaran ke industri dan masyarakat.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bidik Pendapatan Rp 1,1 Triliun
| Selasa, 11 November 2025 | 07:00 WIB

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bidik Pendapatan Rp 1,1 Triliun

Dalam upaya merealisasikan target bisnis tersebut, PJAA berupaya menjaga kinerja operasional tahun ini dengan fokus pada efisiensi.

Penyusunan Aturan Elpiji Satu Harga Hampir Tuntas
| Selasa, 11 November 2025 | 06:48 WIB

Penyusunan Aturan Elpiji Satu Harga Hampir Tuntas

Revisi Perpres LPG selain memastikan kejelasan hukum para sub-pangkalan, juga mengatur penyetaraan harga elpiji di wilayah Nusantara.

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50
| Selasa, 11 November 2025 | 06:44 WIB

Pebisnis Minta Masa Transisi untuk B50

Semakin tinggi kadar biodiesel dalam bahan bakar maka semakin tinggi disparitas harga CPO dengan solar dalam kandungan bahan bakar.

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:42 WIB

Pembatasan Izin Smelter Akibat Kelebihan Produksi

Kementerian ESDM berencana memangkas target produksi bijih nikel pada tahun depan lantaran pasokan ke pasar sudah berlebih

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi
| Selasa, 11 November 2025 | 06:30 WIB

Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi

Berdasar data Bloomberg, rupiah di pasar spot naik 0,22% secara harian menjadi Rp 16.654 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/11).

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 11 November 2025 | 06:25 WIB

Antara Ancaman Koreksi dan Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham di sektor keuangan jadi pemberat IHSG. Tapi, koreksi tersebut cukup wajar, mengingat IHSG telah reli dan mencatat ATH.

INDEKS BERITA

Terpopuler