Moody's Menilai Target Keseimbangan Anggaran Primer Jepang 2025 Tidak Realistis
KONTAN.CO.ID - YOKOHAMA/TOKYO. Moody's Investors Service meragukan target keseimbangan anggaran primer Jepang akan tercapai pada tahun 2025. Pasalnya, negara ekonomi ketiga itu, sudah menghadapi beban utang lebih dari dua kali lipat ukuran ekonomi sebelum krisis kesehatan Virus Corona terjadi.
Christian de Guzman, Senior Vice President Sovereign Risk Group Moody's Investors Service mengatakan rumah tangga Jepang berada dalam posisi yang baik untuk dibelanjakan setelah pembatasan Virus Corona dihapus. Syarat lain, harus ada kepercayaan yang lebih besar tentang pembukaan kembali ekonomi dan perbatasan internasional.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.