ILUSTRASI. Jepang sudah menghadapi beban utang lebih dari dua kali lipat ukuran ekonomi sebelum krisis kesehatan Virus Corona terjadi. REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - YOKOHAMA/TOKYO. Moody's Investors Service meragukan target keseimbangan anggaran primer Jepang akan tercapai pada tahun 2025. Pasalnya, negara ekonomi ketiga itu, sudah menghadapi beban utang lebih dari dua kali lipat ukuran ekonomi sebelum krisis kesehatan Virus Corona terjadi.
Christian de Guzman, Senior Vice President Sovereign Risk Group Moody's Investors Service mengatakan rumah tangga Jepang berada dalam posisi yang baik untuk dibelanjakan setelah pembatasan Virus Corona dihapus. Syarat lain, harus ada kepercayaan yang lebih besar tentang pembukaan kembali ekonomi dan perbatasan internasional.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG