Moody's: Obligasi Euro Negara Berkembang Diprediksi Cetak Rekor Tahun Ini

Selasa, 13 Oktober 2020 | 15:48 WIB
Moody's: Obligasi Euro Negara Berkembang Diprediksi Cetak Rekor Tahun Ini
[ILUSTRASI. Hingga kuartal III tahun ini, nilai penerbitan surat utang euro di negara berkembang mencapai US$ 488 miliar. REUTERS/Amir Cohen]
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Laporan Moody's Investors Service menyebutkan, nilai obligasi euro di pasar negara berkembang atau Eurobond volumes in emerging markets (EM) berada di jalur untuk mencapai rekor tertinggi pada tahun ini. Dukungan likuiditas bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melawan krisis Virus Corona menyediakan lingkungan pendanaan yang menarik bagi emiten berperingkat tinggi.

Selama kurun waktu kuartal I hingga kuartal III tahun ini, nilai penerbitan surat utang euro di negara berkembang mencapai US$ 488 miliar. Tahun lalu, sebanyak US$ 590 miliar obligasi euro ditetapkan untuk diambil alih di tengah kondisi likuiditas yang cukup untuk emiten berperingkat tinggi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:24 WIB

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP

Meski masih sebatas rumor, langkah Salim merupakan hal wajar. Ini sebagai upaya Grup Salim melakukan diversifikasi. 

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:01 WIB

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024

Terdapat sembilan grup konglomerat. Kapitalisi terbesar per 2024 disabet Grup Barito sebesar Rp 2.129 triliun. 

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:48 WIB

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut

Dalam empat hari perdagangan perdananya, emiten milik pengusaha Happy Hapsoro ini terus-menerus menyentuh auto-reject atas (ARA).

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:34 WIB

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi

Pelemahan nilai tukar rupiah jadi sentimen negatif. IHSG hari ini berpotensi berbalik arah atau profit taking. 

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:15 WIB

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik

Parlemen mewacanakan omnibus law sistem politik merespon penghapusan presidential threshold oleh Makmakah Konstitusi. 

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:05 WIB

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun

PPATK mengindikasikan perputaran uang di kejahatan narkotika yang besar selama periode tahun 2022 sampai 2024. 

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas

Manajemen ELPI memproyeksikan pendapatan di atas Rp 1 triliun untuk tahun ini dengan andalkan ngkutan migas.

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin

Adapun Arsjad Rasjid didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024 sampai 2029.

Tak Cukup dengan Bunga Acuan Mini
| Jumat, 17 Januari 2025 | 06:42 WIB

Tak Cukup dengan Bunga Acuan Mini

Kebijakan moneter dinilai lebih terbatas dari segi dampak maupun kesegarannya terhadap perekonomian 

Integra Indocabinet (WOOD) Memperbesar Ekspor ke Amerika Serikat
| Jumat, 17 Januari 2025 | 06:30 WIB

Integra Indocabinet (WOOD) Memperbesar Ekspor ke Amerika Serikat

Ekspor WOOD ke Amerika Serikat berkontribusi lebih dari 90% terhadap total pendapatan perusahaan tersebut. 

INDEKS BERITA

Terpopuler