Moody's Pangkas Outlook ISAT Jadi Negatif

Senin, 25 Maret 2019 | 06:41 WIB
Moody's Pangkas Outlook ISAT Jadi Negatif
[]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Indosat Tbk (ISAT) sepertinya memang kurang baik. Dua lembaga pemeringkat internasional (rating), yakni Fitch Ratings dan Moodys, telah memangkas peringkat utang dan outlook (prospek) emiten telekomunikasi ini.

Terbaru, Moody's menurunkan outlook peringkat ISAT menjadi negatif dari sebelumnya stabil. Pada saat bersamaan, Moody's menegaskan rating ISAT menjadi Baa3. Nidhi Dhruv, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's, melalui rilis, menyebut, prospek ISAT negatif karena keuangan emiten ini melemah akibat ekspansi layanan 4G.

Selain itu, ISAT juga tertekan karena kebijakan pendaftaran SIM prabayar di Indonesia dan penurunan pendapatan suara dan SMS sepanjang tahun lalu. Akibatnya, pendapatan ISAT turun 23% jadi Rp 23,1 triliun.

Kendati sektor seluler kompetitif, ada kenaikan tipis secara kuartalan untuk pertumbuhan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU). "Pertumbuhan yang lebih konsisten di pendapatan akan membuat perusahaan bisa mengganti kerugian dan bisa kembali meraih pangsa pasar serta bisa membantu stabilitas outlook," imbuh Dhruv, sebagai Lead Analyst Indosat Ooredoo.

Belanja modal yang besar memang membantu ISAT mengerek kinerja. Tapi Dhruv mengingatkan, jika pendanaan belanja modal menggunakan utang, itu akan mengganggu arus kas Indosat. Tahun ini hingga 2021, belanja modal ISAT mencapai Rp 30 triliun untuk ekspansi jaringan 4G.

Bagikan

Berita Terbaru

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods
| Rabu, 03 September 2025 | 07:34 WIB

Setelah Lepas dari PKPU, WICO akan Tutup Operasional Bisnis Distribusi Consumer Goods

PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) mengaku akan fokus ke bisnis distribusi produk kesehatan.

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas
| Rabu, 03 September 2025 | 07:24 WIB

Prospek Emiten Emas Mengekor Rekor Harga Komoditas Emas

Harga saham emiten emas turut melonjak saat harga komoditas emas menyentuh rekor tertinggi, Selasa (2/9).

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu
| Rabu, 03 September 2025 | 07:21 WIB

PANI Rights Issue Lagi, Sebagian Dana akan Masuk ke Kantong Grup Salim & Agung Sedayu

Sejak IPO di BEI, PANI sudah pernah melakukan dua kali private placement dan dua kali rights issue

Cermat Memilih Aset Investasi Saat Pasar Rentan
| Rabu, 03 September 2025 | 07:12 WIB

Cermat Memilih Aset Investasi Saat Pasar Rentan

Pelaku pasar perlu jeli dan berhati-hati menempatkan aset agar tak berkubang dalam kerugian di tengah fluktuasi harga yang tinggi

Menanti Perbaikan Kondisi Dalam Negeri, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 September 2025 | 06:42 WIB

Menanti Perbaikan Kondisi Dalam Negeri, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

 Investor asing sendiri mencatatkan aksi jual bersih alias net sell Rp 330,88 miliar. Total selama lima hari net sell mencapai Rp 4,1 triliun. 

Bagaimana Nasib Rupiah pada Rabu (3/9)? Berikut Prediksi Analis
| Rabu, 03 September 2025 | 06:20 WIB

Bagaimana Nasib Rupiah pada Rabu (3/9)? Berikut Prediksi Analis

Rupiah spot ditutup menguat tipis. Ketahui faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan rupiah dan prediksi ahli untuk hari esok.

Saham Emiten Emas Paling Banyak Ditransaksikan Investor, Pilih ANTM, BRMS, atau PSAB?
| Rabu, 03 September 2025 | 06:19 WIB

Saham Emiten Emas Paling Banyak Ditransaksikan Investor, Pilih ANTM, BRMS, atau PSAB?

Meski sudah mengalami kenaikan harga, sejumlah saham emiten emas dipandang masih menarik untuk dilirik.

Ancaman BBM Langka
| Rabu, 03 September 2025 | 06:12 WIB

Ancaman BBM Langka

Apa pun alasannya, kelangkaan BBM meski hanya di sebagian SPBU swasta tetap berisiko menimbulkan efek domino.

Aset Investasi di Agustus 2025: Siapa Juaranya? Cek di Sini!
| Rabu, 03 September 2025 | 06:10 WIB

Aset Investasi di Agustus 2025: Siapa Juaranya? Cek di Sini!

Temukan kinerja portofolio investasi Agustus 2025! Ethereum (ETH) memimpin kenaikan, diikuti emas dan obligasi pemerintah. Simak analisisnya

Rupiah Terus Berfluktuasi, Emiten Siapkan Strategi Antisipasi
| Rabu, 03 September 2025 | 06:05 WIB

Rupiah Terus Berfluktuasi, Emiten Siapkan Strategi Antisipasi

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan strategi mengurangi dampak fluktuasi rupiah.

INDEKS BERITA

Terpopuler