Mudik Lebaran Bikin Emiten Farmasi Ini Ikut Ketiban Berkah

Kamis, 13 Juni 2019 | 08:20 WIB
Mudik Lebaran Bikin Emiten Farmasi Ini Ikut Ketiban Berkah
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri farmasi turut merasakan lonjakan penjualan selama Ramadan dan Lebaran kemarin dibandingkan dengan bulan biasa. Produk yang menorehkan penjualan tertinggi adalah kategori non obat resep.

PT Phapros Tbk (PEHA) misalnya, mengaku mampu menjual produk Antimo dan Antimo Herbal lebih banyak. Sebagai informasi, Antimo dkhususkan untuk mengatasi rasa mual dan mabuk dalam perjalanan, Sementara Antimo Herbal untuk menanggulangi gejala tidak enak badan yang biasa disebut dengan masuk angin.

Manajemen Phapros menduga, lonjakan permintaan Antimo dan Antimo Herbal terjadi karena mobilitas masyarakat meningkat. Seperti diketahui, mudik Lebaran menjadi tradisi yang biasa dilakukan masyarakat.

Penjualan Antimo dan Antimo Herbal naik sekitar 1,5 kali lipat ketimbang bulan biasa. "(Kalau keseluruhan) naik 40% dibandingkan dengan momentum mudik dan Lebaran tahun lalu," kata Direktur Utama PT Phapros Tbk Barokah Sri Utami kepada KONTAN, Selasa (11/6).

Asal tahu, Phapros memiliki lima segmen usaha. Produk Antimo dan Antimo Herbal masuk kategori over the counter (OTC) alias obat bebas. Empat kategori usaha lain meliputi generik, ethical, alat kesehatan dan toll manufacturing.

Hingga kuartal I-2019, kategori OTC mencatatkan penjualan Rp 64,29 miliar atau 36,15% terhadap total penjualan bersih Rp 177,85 miliar. Nilai penjualan OTC tersebut naik naik lebih dari 1,5 kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menikmati lonjakan penjualan pada kategori obat bebas. Manajemen perusahaan tersebut mengaku, permintaan obat maag dan vitamin melejit. Produknya seperti Promag dan Cerebrofort.

Menurut kalkulasi Kalbe Farma sejauh ini, penjualan selama Ramadan dan Lebaran naik 20%–30% ketimbang rata-rata penjualan bulanan. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya 7%–8%. "Hal ini juga juga tidak terlepas dari aktivitas marketing yang efektif," tutur Vidjongtius, Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk kepada KONTAN, Selasa (11/6).

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 18:11 WIB

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium

Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terkerek berkat kehadiran gadget iPhone seri 16 yang masuk ke Indonesia pada April 2025.

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025

Pertumbuhan di semester II-2025 dan tahun depan berpotensi melambat karena adanya proses integrasi jaringan XLS dan relokasi situs.

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler