Multifinance Makin Terjepit Efek Pelemahan Daya Beli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan tengah menghadapi tekanan bertubi. Pertumbuhan industri terus melambat di tengah ancaman naiknya kredit bermasalah saat daya beli masyarakat tertekan.
Tren perlambatan pertumbuhan piutang multifinance sejatinya sudah terlihat sejak beberapa tahun ke belakang. Pada 2022 misalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan masih tumbuh 13,48% secara year on year. Pertumbuhan piutang lalu melambat ke level 13,23% di tahun 2023.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan