Multifinance Tetap Menerapkan Denda Keterlambatan

Kamis, 03 Desember 2020 | 10:31 WIB
Multifinance Tetap Menerapkan Denda Keterlambatan
[ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor CIMB Niaga Finance Jakarta, Senin (27/7)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2020.]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain multifinance tetap mengenakan sanksi denda bagi debitur yang telat melunasi cicilan. Penerapan denda ini merupakan salah satu pemasukan bagi multifinance, meski nasabah telah menjalani proses restrukturisasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pemberian denda tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan restrukturisasi antara debitur dan perusahaan pembiayaan. "Ini tergantung pada kesepakatan atau perjanjian restrukturisasi debitur dengan perusahaan pembiayaan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Peluang Biodiesel dan Pasar Ekspor Memoles Prospek Sektor CPO
| Senin, 08 September 2025 | 04:26 WIB

Peluang Biodiesel dan Pasar Ekspor Memoles Prospek Sektor CPO

Emiten kelapa sawit masih akan diuntungkan dari program biodiesel pemerintah dan permintaan ekspor yang kuat

Dana Bank di Instrumen Pemerintah Masih Tinggi
| Senin, 08 September 2025 | 04:25 WIB

Dana Bank di Instrumen Pemerintah Masih Tinggi

Porsi bank di SBN mencapai 20,66% sementara posisi di SRBI mencapai 74,19%. Kepemilikan ini meningkat dibanding akhir tahun lalu. 

Pergerakan IHSG Hari ini Masih Rawan Terkoreksi
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Pergerakan IHSG Hari ini Masih Rawan Terkoreksi

Sejumlah analis memproyeksi, IHSG kemungkinan akan bergerak mixed dengan cenderung tertekan pada perdagangan Senin ini (8/9).

Harga dan Ekspor Batubara Lesu, Laba Golden Energy (GEMS) Ikut Layu
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Harga dan Ekspor Batubara Lesu, Laba Golden Energy (GEMS) Ikut Layu

Tekanan harga batubara memengaruhi kinerja PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sepanjang enam bulan pertama tahun ini. 

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Buyback Saham Senilai Rp 200 Miliar
| Senin, 08 September 2025 | 04:24 WIB

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Buyback Saham Senilai Rp 200 Miliar

Periode pelaksanaan buyback saham dilakukan TOWR dalam waktu paling lama tiga bulan, yang dimulai sejak 4 September 2025 sampai 3 Desember 2025.​

Produksi Emas Merdeka Copper Gold (MDKA) Kian Berkilau
| Senin, 08 September 2025 | 04:20 WIB

Produksi Emas Merdeka Copper Gold (MDKA) Kian Berkilau

MDKA menargetkan produksi emas di Proyek Pani mencapai 300.000 ounces (oz) per tahun untuk tahap awal 

Peminat Membesar, Nilai Transaksi BI-Fast Perbankan Melonjak
| Senin, 08 September 2025 | 04:15 WIB

Peminat Membesar, Nilai Transaksi BI-Fast Perbankan Melonjak

Volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST tumbuh 37,56% secara tahunan mencapai 414,62 juta transaksi di Juli 2025. 

Industri Galangan Kapal Cari Peluang Cuan
| Senin, 08 September 2025 | 04:10 WIB

Industri Galangan Kapal Cari Peluang Cuan

Aktivitas reparasi kapal masih menjadi penopang utama kinerja galangan, khususnya di wilayah Pulau Jawa.

Tren Penyakit Kritis Membayangi Klaim Asuransi Jiwa
| Senin, 08 September 2025 | 04:10 WIB

Tren Penyakit Kritis Membayangi Klaim Asuransi Jiwa

Tingginya ancaman penyakit kritis bersama inflasi medis , membuat asuransi jiwa dihadapkan pada ancaman klaim yang kian menggunung. 

Harga Emas Bisa Mencapai US$ 5.000, Saham MDKA dan ANTM Menjadi Sorotan
| Minggu, 07 September 2025 | 17:34 WIB

Harga Emas Bisa Mencapai US$ 5.000, Saham MDKA dan ANTM Menjadi Sorotan

Secara historis, lemahnya dolar AS dan turunnya suku bunga mendorong daya tarik emas sebagai aset safe haven.

INDEKS BERITA

Terpopuler