Aktivis lingkungan berkumpul untuk menentang terminal LNG baru karena dapat menghancurkan terumbu alga yang rapuh di Taipei, Taiwan, Minggu (12/12/2021).
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TAOYUAN. Pada Hari Sabtu pekan ini, Taiwan akan menggelar referendum untuk memutuskan nasib pembangunan terminal LNG baru. Meskipun pemerintah negara itu menganggap terminal LNG penting untuk mengamankan pasokan energi, konservasionis dan partai oposisi menentangnya.
Petisi referendum diprakarsai oleh aktivis lingkungan Pan Chong-cheng yang telah mengumpulkan lebih dari 700.000 tanda tangan. Dia memimpin kampanye pemungutan suara untuk memindahkan terminal LNG dan melindungi terumbu karang yang berusia lebih dari 7.000 tahun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.