Navigasi Strategi Negosiasi Dagang

Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB
Navigasi Strategi Negosiasi Dagang
[ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mendengarkan sambutan dalam upacara pelantikan Administrator Pusat Layanan Medicare dan Medicaid Mehmet Oz di Ruang Oval di Washington, D.C., AS, 18 April 2025. REUTERS/Nathan Howard]
Yusuf Rendy Manilet | Peneliti Ekonomi Center of Reform on Economics (Core)?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia kembali menyaksikan babak baru dari perang tarif global. Kali ini, Indonesia dan Amerika Serikat (AS) berada di tengah dinamika negosiasi yang akan menentukan arah hubungan dagang keduanya. Di tengah tekanan proteksionisme dari Washington, Indonesia membawa misi penting: menjaga kepentingan nasional sekaligus memperjuangkan sistem perdagangan yang lebih adil dan setara.

Salah satu strategi yang kini ditempuh Indonesia adalah menjadikan impor sebagai alat tawar dan data sebagai senjata dalam negosiasi. Usulan peningkatan impor energi dan produk pertanian dari AS, seperti liquefied natural gas (LNG) dan kedelai, mencerminkan pendekatan kompromi yang realistis. LNG, misalnya, berpotensi menjadi alternatif sumber energi impor di luar kawasan tradisional seperti Timur Tengah. Sementara itu, impor gandum berkaitan langsung dengan kebutuhan industri makanan dan minuman dalam negeri. Namun, strategi pelonggaran impor ini tidak boleh dilakukan secara serampangan. Kebijakan semacam ini harus dilandasi pendekatan selektif berbasis komoditas serta memperhitungkan dampaknya terhadap ekosistem perdagangan bilateral Indonesia-AS.

Baca Juga: LG Mundur, Proyek Baterai EV Tetap Berlanjut

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI

Saat diperdagangkan secara FCA selama tujuh hari beruntun, CDIA mencatatkan ARA sebanyak empat kali.

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:08 WIB

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia

Rupiah dipengaruhi tren inflasi komponen inti Menggambarkan daya beli masyarakat terpantau melandai sejak Mei 2025 secara tahunan. 

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:49 WIB

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 diperkirakan tumbuh 4,8% year on year (yoy), meleset di bawah target sebesar 5% yoy. 

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:33 WIB

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi

IHSG mengakumulasi pelemahan 1,97% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 5,43%.

Bisnis Produk Olahraga Kian Menyehatkan
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Bisnis Produk Olahraga Kian Menyehatkan

Perubahan perilaku konsumen memang menjadi pendorong menjamurnya bisnis fashion sport saat ini di berbagai tempat.

Kondisi Ekonomi Semakin Sulit, Emas Semakin  Favorit
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Kondisi Ekonomi Semakin Sulit, Emas Semakin Favorit

Sepanjang tahun ini hingga akhir Juli 2025, kinerja portofolio investasi mencatatkan return cukup baik. 

Efisiensi Jadi Tumpuan Kinerja Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Efisiensi Jadi Tumpuan Kinerja Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih akan menghadapi kelebihan pasokan semen di semester II 2025

Cacat Logika
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Cacat Logika

Jika ingin menghentikan lalu lintas uang judi online, yang seharusnya diincar adalah rekening yang aktif, bukan rekening dormant.

Penjualan Naik, Laba Emiten Ritel Ciamik
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Penjualan Naik, Laba Emiten Ritel Ciamik

Lonjakan laba emiten ritel konstituen indeks LQ45 di semester pertama tahun ini didorong kenaikan penjualan di kuartal II-2025.

Kinerja Bank Digital Makin Moncer Berkat Panen Pendapatan Bunga Melimpah
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Bank Digital Makin Moncer Berkat Panen Pendapatan Bunga Melimpah

Perbankan digital mulai unjuk gigi. Performa labanya jauh lebih kinclong dibanding bank konvensional. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler