Neraca Dagang Berisiko Defisit

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus di April 2025. Tapi, menyusutnya surplus berisiko membuat neraca perdagangan berbalik mencetak defisit.
Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca dagang April hanya US$ 160 juta, jauh menyusut dibanding surplus di bulan sebelumnya US$ 4,33 miliar. Bahkan, surplus tersebut terendah sejak Mei 2020, yang saat itu tercatat sebesar US$ 2,09 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan