ILUSTRASI. Kapal peti kemas milik negara asing melakukan akitvitas bongkar muat di dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (24/3/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Februari 2024 mencapai US$19,31 miliar atau turun 5,79 persen dibanding ekspor Januari 2024, dan dibanding Februari 2023 nilai ekspor turun sebesar 9,45 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia diproyeksikan masih bisa surplus selama tiga bulan pertama atau kuartal I 2024. Meski demikian, ada potensi tren penurunan surplus neraca perdagangan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan neraca perdagangan tercatat surplus sebesar US$ 0,9 miliar pada Februari 2024. Namun angka surplus itu menurun dibandingkan bulan sebelumnya US$ 2 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.