Berita Ekonomi

Obligasi Negara Diborong BI, Biaya Utang Pemerintah Lebih Irit

Rabu, 25 Agustus 2021 | 07:36 WIB
Obligasi Negara Diborong BI, Biaya Utang Pemerintah Lebih Irit

ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) bersama Gubernur BI Perry Warjiyo mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz

Reporter: Siti Masitoh, Yusuf Imam Santoso | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Langkah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk melanjutkan pembagian beban (burden sharing) untuk membiayai anggaran penanganan pandemi Covid-19 tahun depan menguntungkan pemerintah karena bisa  menghemat beban pembayaran bunga utang 2022.

Kelanjutan burden sharing tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) III antara Kementerian Keuangan (Kemkeu) dan BI. Poinnya, BI akan membeli surat berharga negara (SBN) pemerintah senilai Rp 439 triliun. Jumlah itu terdiri dari pembelian SBN tahun  2021 senilai Rp 215 triliun dan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 224 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru