Oil Rises on Looming EU Russian Oil Ban, Gas Disruption

Rabu, 11 Mei 2022 | 15:36 WIB
Oil Rises on Looming EU Russian Oil Ban, Gas Disruption
[ILUSTRASI. Phillips 66 Company's Los Angeles Refinery, which processes domestic and imported crude oil into gasoline, and other petroleum products, in Carson, California, U.S., March 11, 2022. REUTERS/Bing Guan]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - LONDON, May 11 (Reuters) - Oil rose on Wednesday after plunging nearly 10% in the last two sessions, buoyed by supply concerns as the European Union works on gaining support for a Russian oil and flows of Russian gas to Europe through a key transit point in Ukraine dried up.

The EU has proposed an embargo on Russian oil, which analysts say would further tighten the market and shift trade flows. A vote, which needs unanimous support, has been delayed as Hungary has dug in its heels in opposition. 

Brent crude LCOc1 was up $2.86, or 2.8%, to $105.32 a barrel at 0815 GMT, while U.S. West Texas Intermediate crude CLc1 climbed $2.53, or 2.5%, to $102.29.

"The oil market is regaining ground this morning as bottom pickers enter the fray," said Stephen Brennock of oil broker PVM.

Baca Juga: Oil Falls on Uncertainty Over Russian Energy Embargo by EU

Oil also gained on hopes of Chinese economic stimulus after China's factory-gate inflation eased and investors took comfort in signs of lower domestic COVID-19 infections, and on the disruption to flows of Russian gas.

"I suspect the gas disruptions in Ukraine are having a steadily increasing impact," said Jeffrey Halley, analyst at brokerage OANDA.

Oil has surged in 2022 as Russia's Ukraine invasion added to supply concerns, with Brent reaching $139, the highest since 2008, in March. Worries about growth from China's COVID curbs and U.S. interest rate hikes have prompted this week's slump.

Baca Juga: Oil Drops as Economic Worries, Strong Dollar Weigh

A backdrop of tight supply because of what major producers say is partly a result of inadequate investment remains supportive for oil. The United Arab Emirates energy minister highlighted these concerns on Tuesday.

In focus for investors on Wednesday will be U.S. consumer price data at 1230 GMT, which could give an indication of whether the Fed will raise rates even more aggressively to combat inflation.

And on the oil front, the latest U.S. government supply report is due at 1430 GMT. Analysts expect a small drop in crude stocks, although Tuesday's American Petroleum Institute report said they increased. 

Bagikan

Berita Terbaru

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

INDEKS BERITA

Terpopuler