OJK dan BEI Ingin IPO Yang Lebih Berkualitas di Sepanjang Tahun 2025

Kamis, 02 Januari 2025 | 06:55 WIB
OJK dan BEI Ingin IPO Yang Lebih Berkualitas di Sepanjang Tahun 2025
[ILUSTRASI. Karyawan memeriahkan penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2024 di Gedung BEI Jakarta, Selasa (30/12/2024). Tahun ini jumlah perusahaan yang melantai di bursa menurun dari 2023. Sepanjang 2024 hanya 41 perusahaan yang melakukan initial public offering atau IPO, sementara pada 2023 mencapai 79. Tahun ini perusahaan IPO paling sedikit sejak 2019. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perhelatan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sepanjang tahun 2024 tak memenuhi target Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang tahun 2025, hanya ada 41 perusahaan yang berhasil  melaksanakan IPO. Padahal BEI menargetkan bisa memboyong 62 emiten baru.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, sejatinya permohonan pernyataan pendaftaran saham tidak  menurun. "Namun beberapa perusahaan mengalami pembatalan pencatatan saham, berupa penundaan dari calon emiten maupun penolakan dari bursa. Ini sehubungan dengan concern," katanya, Selasa (31/12). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Ada Kabar PHK dan Sri Mulyani Diganti, GGRM dan HMSP  Kompak Melejit, Ada Apa?
| Selasa, 09 September 2025 | 05:45 WIB

Ada Kabar PHK dan Sri Mulyani Diganti, GGRM dan HMSP Kompak Melejit, Ada Apa?

Enguatan saham-saham emiten rokok beriringan dengan digantinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Pergantian Sri Mulyani Bikin Pasar Keuangan Indonesia Bergejolak
| Selasa, 09 September 2025 | 05:39 WIB

Pergantian Sri Mulyani Bikin Pasar Keuangan Indonesia Bergejolak

Saya enggak bilang Sri Mulyani hebat karena   juga ada kurangnya. Tapi track record dia dibanding menteri keuangan lain, ya, bagus

Prabowo Rombak Lima Menteri
| Selasa, 09 September 2025 | 05:00 WIB

Prabowo Rombak Lima Menteri

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan menambah satu menteri di kementerian baru.

Potensi Ancaman Gelombang PHK Masih Belum Mereda
| Selasa, 09 September 2025 | 05:00 WIB

Potensi Ancaman Gelombang PHK Masih Belum Mereda

Potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali muncul usai adanya kabar adanya PHK di perusahaan rokok Gudang Garam.

Bank Semakin Gencar Danai Kredit Fintech
| Selasa, 09 September 2025 | 04:55 WIB

Bank Semakin Gencar Danai Kredit Fintech

Meski masih dibelit isu likuiditas, rupanya pendanaan perbankan ke platform pinjaman daring masih mengalir deras.

Saham Bank Jadi Top Laggards Setelah Reshuffle, IHSG Masih Rawan Koreksi
| Selasa, 09 September 2025 | 04:45 WIB

Saham Bank Jadi Top Laggards Setelah Reshuffle, IHSG Masih Rawan Koreksi

IHSG total melemah 0,81% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 9,70%.

Laju Kredit Seret, Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Ikut Mampet
| Selasa, 09 September 2025 | 04:35 WIB

Laju Kredit Seret, Bisnis Asuransi Jiwa Kredit Ikut Mampet

Penyaluran kredit perbankan yang terus melambat memberi efek domino bagi perusahaan asuransi jiwa  . 

Target Jamkrida Jadi Perseroda Terancam
| Selasa, 09 September 2025 | 04:05 WIB

Target Jamkrida Jadi Perseroda Terancam

Target OJK agar perusahaan penjaminan di daerah berstatus perusahaan perseroan daerah alias Perseroda di akhir 2025 terancam meleset. 

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya
| Senin, 08 September 2025 | 17:56 WIB

Merdeka Gold Resources Jadi IPO Terbesar 2025, Simak Profil Hingga Valuasinya

Harga penawaran awal (bookbuilding) berada di rentang Rp 1.800-Rp 3.020, sehingga EMAS bepotensi meraup dana segar Rp 2,91 triliun-Rp 4,89 triliun

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas
| Senin, 08 September 2025 | 17:27 WIB

Andalkan Proyek Pipanisasi Jargas, Saham PGAS Masih Bisa Ngegas

Salah satu proyek besar PGAS adalah pembangunan jalur pipa minyak Cikampek-Plumpang sepanjang 96 km dengan kapasitas 79,8 ribu barel per hari.

INDEKS BERITA