Opsi Bagi Saudi Aramco, Sepakati Valuasi Kilang Cilacap atau Bangun Kilang Baru

Kamis, 28 November 2019 | 07:02 WIB
Opsi Bagi Saudi Aramco, Sepakati Valuasi Kilang Cilacap atau Bangun Kilang Baru
[Pekerja beraktivitas di kawasan Kilang PT. Pertamina RU (Refinery Unit) IV Cilacap, Jawa Tengah, Senin (15/7/2018). Pemerintah dan Pertamina menawarkan berbagai opsi pembangunan kilang ke Saudi Aramco. ANTARA FOTO/Irfan Anshori/foc.]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini kelanjutan proyek pengembangan Kilang Cilacap belum juga mencapai titik terang. 

Meski begitu, Pertamina masih optimistis Saudi Aramco berinvestasi di proyek pengembangan kilang itu.

Pertamina sudah menawarkan dua opsi investasi kepada Aramco. Keduanya juga masih masih membahas agenda investasi di proyek bersama itu.

"Valuasi sedang dibahas. Jika tidak sepakat, maka akan pakai (seperti) skema Kilang Balikpapan," kata Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, Selasa (26/11).

Baca Juga: Peluang Penjualan Avtur Akan Dibuka bagi Swasta premium

Skema Kilang Balikpapan yang dimaksud adalah tidak dilakukan spin-off pada kilang eksisting. Artinya, kongsi Pertamina dan Aramco akan membangun kilang baru.

Jika menggunakan skema baru ini, kedua belah pihak akan membentuk perusahaan patungan untuk membangun fasilitas kilang baru di Cilacap.

Skema ini juga tidak memasukkan perhitungan aset eksisting yang dimiliki Pertamina.

Nicke berharap, pembahasan kongsi investasi Pertamina Aramco bisa rampung pada akhir tahun ini.

Ingin jadi mayoritas

Dia berharap, Pertamina tetap menjadi pemilik mayoritas proyek RDMP Cilacap. Pada proyek Kilang Cilacap, Pertamina memiliki saham mayoritas 55% dan Saudi Aramco menguasai 45%.

Pelaksana tugas (plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapkan, pemerintah menyiapkan penawaran alternatif kepada Aramco untuk membangun fasilitas kilang baru.

Djoko menyatakan, pemerintah juga mempersilakan Aramco memilih lokasi baru untuk proyek tersebut, serta mencari mitra atau membangun kilang secara mandiri.

"Pokoknya ada beberapa alternatif penawaran kepada Aramco. Melihat hasil valuasi aset dulu. Kalau itu deal, jalan. Kalau tidak, ada penawaran di wilayah lain. Aramco bisa sendiri, bisa bersama-sama," tukas Djoko.

Baca Juga: Permintaan investor ritel atas saham IPO Aramco capai US$ 5,8 miliar

Meski begitu Kementerian ESDM menegaskan, opsi tersebut baru berlaku apabila Pertamina dan Aramco tidak mencapai kesepakatan di proyek Kilang Cilacap.

Valuasi investasi Kilang Cilacap masih dihitung oleh lembaga audit. Ada perbedaan nilai valuasi antara Pertamina dan Aramco.

Nilai awal investasi diperkirakan US$ 5,6 miliar atau setara Rp 78,4 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS. Sedangkan Aramco mengajukan penawaran senilai US$ 2,8 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA