KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan kembali menggulirkan wacana penjualan avtur oleh pihak swasta jika harga bahan bakar pesawat tersebut masih mahal. Pasalnya, banyak maskapai yang menutup rute penerbangan demi menghemat biaya avtur yang dianggap terlalu tinggi.
Mengenai peluang swasta masuk ke bisnis avtur, Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Muhammad Ibnu Fajar mengatakan, pihaknya siap mendukung agenda yang berkaitan dengan upaya efisiensi. "Nanti kita lihat kebijakan konkretnya seperti apa," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (26/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.