Opsi Menambah Objek Pajak yang Bebas PPN

Kamis, 05 Desember 2024 | 04:38 WIB
Opsi Menambah Objek Pajak yang Bebas PPN
[ILUSTRASI. Suasana restoran di pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (25/11/2024)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/11/2024.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih maju mundur. Hingga kemarin, petisi penolakan tarif PPN 12% di platform Change.org sudah diteken hampir 16.000 orang. Di sisi lain, pemerintah sudah memasang target penerimaan pajak 2025 dengan memperhitungkan tarif PPN 12%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mengumumkan kepastian kebijakan tarif PPN pada minggu depan. "Nanti diumumkan minggu depan. Kami simulasikan dulu," ujar dia kepada jurnalis, Selasa (3/12), tanpa menjelaskan apakah pemerintah akan melanjutkan atau menunda penerapan tarif PPN 12%,

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menengok Saham BABY yang Naik Turun Bak Tak Terkendali, Investor Kudu Hati-Hati
| Kamis, 05 Desember 2024 | 09:35 WIB

Menengok Saham BABY yang Naik Turun Bak Tak Terkendali, Investor Kudu Hati-Hati

Laju kenaikan harga saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) dimulai usai harganya terjerembab ke Rp 81 pada awal Mei 2024.

Bisnis Pakuwon Jati Masih Kokoh
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:20 WIB

Bisnis Pakuwon Jati Masih Kokoh

Menakar prospek kinerja PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di tengah tantangan dan peluang di industri properti

Investasi Emas Masih Menjanjikan Cuan di Tahun Depan
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:12 WIB

Investasi Emas Masih Menjanjikan Cuan di Tahun Depan

Prospek harga emas diprediksi masih mengkilap di tahun depan dan masih menarik untuk menjadi instrumen investasi dalam jangka panjang.

Saham BRIS Terus Menghijau, Mayoritas Sekuritas Sematkan Rekomendasi yang Senada
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:07 WIB

Saham BRIS Terus Menghijau, Mayoritas Sekuritas Sematkan Rekomendasi yang Senada

Di saat saham empat bank terbesar di Indonesia, terutama pelat merah luluh lantak didera aksi jual investor asing, kondisi BRIS malah sebaliknya.

Diversifikasi, DOID Akuisisi Tambang Tembaga dan Seng
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:01 WIB

Diversifikasi, DOID Akuisisi Tambang Tembaga dan Seng

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengakuisisi perusahaan tambang tembaga dan seng asal Australia, 29Metals Limited. 

IHSG Rebound Ditopang Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bank Big Caps Ikut Menghijau
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:45 WIB

IHSG Rebound Ditopang Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bank Big Caps Ikut Menghijau

Masih terlalu dini untuk menilai bahwa saat ini sudah terjadi window dressing di saham-saham Prajogo Pangestu dan emiten bank big caps.

Aturan Danantara Bakal Mengikuti Pasar Modal
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:15 WIB

Aturan Danantara Bakal Mengikuti Pasar Modal

Presiden Prabowo Subianto menitahkan aturan teknis Danantara mengikuti aturan pasar modal dan governance yang benar.

Investasi Asing Tembus Rp 654,4 Triliun
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:00 WIB

Investasi Asing Tembus Rp 654,4 Triliun

Realisasi investasi sepanjang tahun ini hingga September kemarin adalah sudah tembus sebanyak Rp 1,261,43 triliun.

Investasi Stabil, Aset Dana Pensiun Semakin Tambun
| Kamis, 05 Desember 2024 | 06:45 WIB

Investasi Stabil, Aset Dana Pensiun Semakin Tambun

Pemilihan investasi yang konservatif menjadi salah satu penyebab masih bertumbuhnya aset dana pensiun di tengah fluktuasi pasar modal.

Proyek Hilirisasi Bakal Mengerek Penyaluran Kredit Korporasi Tahun Depan
| Kamis, 05 Desember 2024 | 06:40 WIB

Proyek Hilirisasi Bakal Mengerek Penyaluran Kredit Korporasi Tahun Depan

Kredit perbankan ke industri pengolahan per Oktober 2024 mencapai Rp 1.145,3 triliun, berkontribusi 15,11% terhadap total kredit perbankan​

INDEKS BERITA

Terpopuler