Otak-Atik Mengamankan Dana Jaminan Kesehatan Saat Tarif Iuran Peserta Tidak Naik

Minggu, 17 Maret 2024 | 15:19 WIB
Otak-Atik Mengamankan Dana Jaminan Kesehatan Saat Tarif Iuran Peserta Tidak Naik
[ILUSTRASI. Warga mengurus layanan kesehatan di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (6/10/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Apakah BPJS Kesehatan mampu tidak menaikkan tarif iuran peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di tahun ini? Pertanyaan itu merujuk ke hasil monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap ketahanan dana jaminan sosial (DJS) Kesehatan per akhir tahun 2023.

Dalam kegiatan yang digelar bersama oleh Dewan Jaminan Sosial Negara (DJSN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dan BPJS Kesehatan, terungkap penurunan rasio nilai aset bersih terhadap estimasi pembayaran klaim. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Harga Komoditas Berpotensi Melesat, Kinerja Emiten Batubara Bisa Menguat
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Harga Komoditas Berpotensi Melesat, Kinerja Emiten Batubara Bisa Menguat

Kenaikan permintaan berpotensi memberi dorongan positif, khususnya bagi emiten batubara yang berorientasi ekspor. 

Data Ekonomi dan Profit Taking Membayangi Pasar, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Data Ekonomi dan Profit Taking Membayangi Pasar, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Di sisi lain, pasar merespons data ekonomi Indonesia, seperti inflasi tahunan menjadi  2,65% pada September 2025 dari posisi Agustus 2,31%.

MBG Tetap Jalan Meski Jumlah Keracunan Bertambah
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 05:15 WIB

MBG Tetap Jalan Meski Jumlah Keracunan Bertambah

Jumlah keracunan akibat dari keberadaan program MBG menurut catatan BGN sudah berjumlah sebanyak 6.517 kasus.

Mengapa Konsolidasi Asuransi Pelat Merah Mendesak? Simak Penjelasannya
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Mengapa Konsolidasi Asuransi Pelat Merah Mendesak? Simak Penjelasannya

Risiko volatilitas dan regulasi memaksa asuransi pelat merah konsolidasi; ahli Freddy Pielor ingatkan jangan tergesa‑gesa.

Harga Terbang Tinggi, Saham Teknologi Semakin Seksi
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 03:59 WIB

Harga Terbang Tinggi, Saham Teknologi Semakin Seksi

Tak hanya di Bursa Efek global, sejumlah saham emiten teknologi di BEI melonjak tinggi sejak awal 2025, bahkan menjadi penggerak IHSG.

Surat Utang Patriot Bond Terjual Ludes, 46 Taipan Investasi
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 03:57 WIB

Surat Utang Patriot Bond Terjual Ludes, 46 Taipan Investasi

Sebanyak 46 konglomerat Indonesia turut membeli Patriot Bond hingga senilai lebih dari Rp 50 triliun. Lihat siapa saja investornya?

Investor Asing Jual Bersih Rp 737 Miliar – Saham BBCA & BBRI Turun
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 03:53 WIB

Investor Asing Jual Bersih Rp 737 Miliar – Saham BBCA & BBRI Turun

Investor asing catat net sell Rp 737 miliar, dengan BBCA dan BBRI menjadi saham terjual terbesar, memicu tekanan pada IHSG.

Merger Adira Finance & Mandala: Nasabah Naik Jadi 2,7 Juta
| Kamis, 02 Oktober 2025 | 03:51 WIB

Merger Adira Finance & Mandala: Nasabah Naik Jadi 2,7 Juta

Mulai awal bulan ini, merger Adira Finance & Mandala Finance otomatis menambah nasabah menjadi 2,7 juta. Simak detailnya!

Mencermati Volatilitas Saham KAQI Dua Hari Terakhir, Ekspansi Bisnis Bengkel Dipacu
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 16:36 WIB

Mencermati Volatilitas Saham KAQI Dua Hari Terakhir, Ekspansi Bisnis Bengkel Dipacu

Volatilitas saham KAQI sudah berlangsung sejak 13 Agustus 2025 ketika harganya mulai beranjak naik dari gocap.​

Inflasi pada September 2025 Menyentuh Angka Tertinggi Sejak Juni 2024
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Inflasi pada September 2025 Menyentuh Angka Tertinggi Sejak Juni 2024

Inflasi September 2025 tercatat sebesar 0,21% secara bulanan, berbalik arah dari deflasi 0,08% yang terjadi pada Agustus 2025.

INDEKS BERITA