Pakai Skema Feed in Tariff, ini Dampaknya Bagi Pengembangan Pembangkit Listrik EBT
Senin, 30 Desember 2019 | 09:05 WIB
ILUSTRASI. Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019). Pemerintah bakal merilis perpres soal skema feed in tariff untuk mendorong pengembangan pembangkit listrik berdaya en
Reporter: Filemon Agung
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) masih tersendat lantaran minim investasi dan kurang menguntungkan.
Selama ini, harga jual listrik pembangkit EBT tak menarik bagi para pengembang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.