Palma Serasih (PSGO) Membidik Target Laba Bersih Rp 309 Miliar

Jumat, 02 Juni 2023 | 05:10 WIB
Palma Serasih (PSGO) Membidik Target Laba Bersih Rp 309 Miliar
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren penurunan harga crude palm oil (CPO), PT Palma Serasih Tbk (PSGO) masih percaya diri dapat membukukan pertumbuhan kinerja di tahun ini.

PSGO menargetkan bisa membukukan pendapatan Rp 2,72 triliun di 2023. Sementara laba bersih diproyeksikan mencapai Rp 309 miliar pada tahun ini. Angka ini meningkat, dari realisasi pendapatan dan laba bersih PSGO di tahun 2022, masing-masing sebesar Rp 1,97 triliun dan Rp 257,68 miliar.

Baca Juga: Palma Serasih (PSGO) Bidik Laba Bersih Rp 309 Miliar di 2023

Direktur PSGO, Astrida Niovita Bachtiar mengatakan, tahun ini, pasar CPO mengalami sejumlah tantangan. Salah satunya ketidakpastian harga komoditas kelapa sawit. Selain itu, perlambatan ekonomi dunia dan kondisi geopolitik yang masih memanas membuat permintaan CPO ikut melemah.

PSGO berencana meningkatkan efisiensi. Adapun upaya yang dilakukan dengan perluasan program mekanisasi dan optimalisasi teknologi informasi (TI). Sejatinya penurunan kinerja sudah nampak pada kuartal I-2023. Pendapatan PSGO melemah 9,41% secara tahunan menjadi Rp 521,48 miliar dari Rp 576,08 miliar. Sementara laba bersih melorot 82,77% menjadi Rp 16,48 miliar dari Rp 95,65 miliar. 

Astrida menambahkan, di tahun lalu harga CPO cukup tinggi. "Tahun 2022, PSGO menjual CPO dengan harga Rp 14.000 per ton, sementara tahun ini harga jual menjadi Rp 11.300 per ton," ujar dia, Rabu (31/5). Untuk itu, PSGO bakal memperluas pangsa pasar dan meningkatkan jumlah produksi.

Produksi TBS inti dan plasma ditargetkan tumbuh 38% dari realisasi tahun lalu menjadi 650.000 ton. Produksi CPO juga diharapkan tumbuh 37% menjadi 202.204 ton dan produksi palm kernel mencapai 34.452 ton. 

Baca Juga: Palma Serasih (PSGO) Anggarkan Capex Rp 497 Miliar di 2023
Sugeng Adji

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 18:11 WIB

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium

Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terkerek berkat kehadiran gadget iPhone seri 16 yang masuk ke Indonesia pada April 2025.

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025

Pertumbuhan di semester II-2025 dan tahun depan berpotensi melambat karena adanya proses integrasi jaringan XLS dan relokasi situs.

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler