Pan Brothers (PBRX) Dorong Produktivitas dan Peningkatan Kapasitas

Kamis, 27 Juni 2019 | 07:01 WIB
Pan Brothers (PBRX) Dorong Produktivitas dan Peningkatan Kapasitas
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten garmen dan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) menargetkan pertumbuhan penjualan 10%-15% sepanjang 2019. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh Pan Brothers.

Salah satunya dengan meningkatkan produksi. "Dalam menunjang target, PBRX telah menyiapkan anggaran sebesar US$ 10 juta untuk kebutuhan otomatisasi dan digitalisasi," jelas Vice Chief Excecutive Officer Pan Brothers Anne Patricia Sutanto, dalam paparan publik, Rabu (26/6).

Anne menjelaskan, otomatisasi dan digitalisasi berbentuk database yang terintegrasi bisa mendorong produktivitas mesin. Perusahaan tekstil ini akan meminimalisasi pekerjaan manual, seperti pada mesin panel.

Pan Brothers telah melengkapi fasilitas produksi hightech apparel, seperti padded apparel, seamless apparel, waterproof apparel, dengan peralatan yang mengusung teknologi high frequency welding, bonding dan ultrasonic.

Selain itu, Pan Brothers akan mengoperasikan pabrik baru, salah satunya di bawah anak usahanya, PT Teodore Pan Garmindo, di Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini ditargetkan selesai pada akhir 2019 dan beroperasi 2020 dengan kapasitas terpasang sebesar 6 juta potong garmen per tahun. Adapun total capex yang dianggarkan untuk pabrik di Jawa Barat ini sebesar US$ 5 juta.

Pembangunan dua pabrik lainnya di bawah bendera PT Eco Smart Garment Indonesia di Jawa Tengah. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada 2020 sehingga bisa mulai berproduksi pada 2021. Nantinya, kapasitas produksi akan bertambah hingga 21 juta potong garmen per tahun.

Untuk pembangunan Eco Smart Garment, Pan Brothers menganggarkan dana US$ 30 juta. Belanja modal tersebut akan digunakan secara bertahap mulai tahun 2020. Perusahaan ini juga mengalokasikan belanja sebesar US$ 7 juta-US$ 12 juta untuk pemeliharaan, termasuk proyek 4.0.

Pan Brothers menargetkan kapasitas tahun ini naik. Emiten ini mencatat produksi bisa mencapai 100 juta potong per tahun setara polo shirt.

Tahun depan, dengan adanya pabrik Tasikmalaya dan otomasi berjalan baik, kemungkinan produksi mencapai 120 juta potong per tahun.

Saat ini, dari 10 entitas anak usaha Pan Brothers di divisi garmen, pengiriman ekspornya hampir sebesar 100%. Tujuan ekspor emiten ini antara lain Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Australia dan Asia.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA