Pasang Target Pertumbuhan 15%, Mayora Indah Perkuat Pasar Ekspor Rusia

Kamis, 07 Februari 2019 | 05:30 WIB
Pasang Target Pertumbuhan 15%, Mayora Indah Perkuat Pasar Ekspor Rusia
[]
Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk berencana mengekspor produk hingga sebanyak 2.000 kontainer ke Rusia pada tahun ini. Target tersebut naik dua kali lipat ketimbang realisasi ekspor ke Rusia tahun lalu yakni 1.000 kontainer.

Target volume ekspor ke negara yang semula merupakan pecahan Uni Soviet tersebut, setara US$ 40 juta. "Terutama karena ada produk biskuit baru dan ada varian kopi baru yang diperkenalkan," kata Andre Sukendra Atmadja, Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk dalam paparan, di Kantor Mayora, Jakarta, Rabu (6/2).

Rusia bukan pasar baru bagi Mayora. Perusahaan berkode saham MYOR di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut sudah melenggang ke sana sejak lima tahun belakangan. Hasilnya, pertumbuhan bisnis di Rusia tumbuh 30%

Adapun produk andalan Mayora di pasar Rusia adalah Torabika Cappucino. Mereka mengklaim, produk itu menjadi pemimpin pasar kopi instan cappucino di sana. Lalu sejak akhir tahun lalu, Mayora menambah produk kopi Torabika Macchiato. Tujuannya untuk menjawab kebutuhan masyarakat Rusia yang lebih menginginkan rasa dan aroma kopi yang lebih kuat ketimbang cappucino.

Sasaran ekspor Mayora tahun ini tentu saja bukan cuma Rusia. Mereka berharap bisa merembet ke negara lain di wilayah Eropa Timur dan negara Asia yang berdekatan dengan Rusia. Mayora berhasrat masuk pasar Afrika.

Namun, ekspansi luar negeri juga memiliki tantangan mulai dari harga jual, jalur distribusi, pemahaman merek dan ketersediaan produk. Makanya, Mayora mempersiapkan tim khusus di setiap negara yang dimasuki. "Kami tentu juga harus bisa membaca tren konsumen secara berkala dan harus berinovasi sesuai dengan kemauan konsumen," jelas Andre.

 

Target tumbuh 15%

Tahun ini Mayora berharap bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan. Berkaca dari capaian tahun lalu, mereka cukup optimistis dengan bisnis tahun 2019.

Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk mengatakan, penjualan tahun lalu tumbuh 16% dibandingkan dengan tahun 2017. Penopangnya adalah penjualan delapan kategori produk "Tahun ini kami prediksi pertumbuhan penjualan naik 15% sudah cukup baik," harapnya.

Kemungkinan penjualan ekspor dan domestik menyumbang porsi sama besar. Asal tahu, penopang penjualan domestik tahun lalu adalah produk air minum.

 

Ekspansi Pabrik

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva secara khusus berharap PT Mayora Indah Tbk bersedia membangun pabrik di Rusia. Dengan membangun pabrik, Mayora bisa menjangkau pasar Rusia dan pasar Eurasia yang lebih luas.

Selain investasi pabrik Mayora, Dubes Lyudmila juga mengatakan jika Rusia meminati produk crude palm oil (CPO) asal Indonesia. "Kami harap ke depan Indonesia juga akan beli produk high tech asal Rusia dan juga bisa mengambil produk pertanian seperti gandum," kata Vorobieva, Rabu (6/2).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan produk Mayora Group akan dimasukkan dalam daftar komoditas imbal dagang (counter trade) dengan Sukhoi buatan Rusia. "Saya tentu akan dorong Mayora untuk bangun pabrik di Rusia, seperti halnya saya minta Sukhoi untuk bangun pabrik di Indonesia," ujarnya, Kamis (6/2).

Pemerintah Indonesia tak hanya ingin dikenal sebagai eksportir komoditas CPO dan tambang. Makanya, pemerintah mendorong ekspor produk bernilai tambah.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:59 WIB

Kisah Investasi Teddy Wishadi BNI Sekuritas: Deposito ke Saham

Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas, berbagi kisah investasi. Pelajari evolusi instrumen dan strategi investasi dari deposito ke saham.

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?
| Sabtu, 06 September 2025 | 03:58 WIB

Semen Baturaja: Laba Meroket 989%, Apa Strateginya?

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) raih lonjakan laba bersih 989% semester I-2025. Simak strategi efisiensi logistik, digitalisasi, dan produk turunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler