Pasar Menunggu Pidato Powell, IHSG Berpotensi Melemah

Jumat, 27 Agustus 2021 | 05:30 WIB
Pasar Menunggu Pidato Powell, IHSG Berpotensi Melemah
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,90% ke level 6.058,08 pada perdagangan Kamis (26/8). Bersamaan dengan itu, investor asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 273,46 miliar.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah mengatakan, pelemahan IHSG terkait sentimen eksternal, yaitu pertemuan bank sentral di Jackson Hole Amerika Serikat (AS) pada Jumat (27/8). Pertemuan yang kali ini digelar secara virtual ini dihadiri juga oleh pejabat bank sentral hingga menteri keuangan berbagai negara, dengan tuan rumah The Fed negara bagian Kansas. Simposium ini diharapkan membahas isu ekonomi terkini.

The Fed juga akan mengevaluasi kondisi penyebaran kasus Covid-19 di AS, serta dampaknya terhadap laju pertumbuhan ekonomi AS yang sudah hampir pulih. Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pernyataan pada Jumat (27/8) pukul 10 pagi waktu setempat. Pasar terutama berharap Powell menyampaikan perihal pengurangan pembelian obligasi atau pengetatan likuiditas pasar (tapering) AS.

Hari ini (27/8), Regina menyebut, pelaku pasar juga akan memperhatikan beberapa indikator ekonomi global. Pertama, terkait data pengeluaran pribadi di AS secara bulanan di periode Juli, yang diproyeksikan tumbuh sebesar 0,4% dari sebelumnya 1%. Tapi, secara tahunan, masih ada pelambatan belanja jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kedua, indeks personal consumption expenditures price AS pada periode Juli 2020 yang diproyeksikan naik 0,3%, beda tipis dengan kenaikan bulan sebelumnya, 0,4%. Angka indeks PCE ini merupakan salah satu indikator inflasi yang diperhitungkan oleh bank sentral AS untuk menentukan kebijakan moneter.

Berdasarkan katalis tersebut, Erdikha Elit Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak pada support 6.000 dan resistance 6.100.

Senada, Helen, Analis Phillip Sekuritas Indonesia juga menilai, pasar masih menantikan hasil pertemuan The Fed di Jackson Hole dan penjelasan mengenai rencana tapering. Hitungan dia, support IHSG ada di 6.020 dan resistance di 6.105. “Untuk IHSG secara teknikal juga berpotensi melemah,” terang dia.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

INDEKS BERITA

Terpopuler