KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) juga menghantam bisnis mobil bekas nasional. Buntut dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah, pengelola diler mobil bekas harus menutup sementara bisnisnya.
Sejatinya, penurunan permintaan mobil bekas sudah terasa sejak awal tahun ini. President Director Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan mengatakan, selama bulan Maret saja, pasar mobil bekas diperkirakan menyusut hingga 30% dibandingkan Februari tahun 2020.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.