Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bersepeda sempat booming dua tahun lalu. Saat pandemi Covid-19 meruyak, aktivitas gowes menjadi alternatif masyarakat buat menjaga kebugaran tubuh, sekaligus hiburan.
Tak heran, jika permintaan sepeda di kala itu sangat tinggi. Namun, tren tersebut sudah berlalu. Meredupnya tren gowes hingga pelemahan daya beli masyarakat berdampak anjloknya kinerja pasar sepeda di Indonesia. Para pelaku usaha sepeda pun berusaha bertahan sembari berharap aktivitas bersepeda kembali ramai pada masa mendatang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.