Pasar Tersendat, Bisnis Asuransi Kendaraan Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kendaraan bermotor melempem hingga pertengahan tahun ini berbarengan dengan lesunya pasar otomotif. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan hanya tumbuh 2% secara tahunan menjadi Rp 10 triliun hingga semester I 2024.
Pertumbuhan tersebut jauh melambat dari kenaikan premi pada paruh pertama 2023 yang mencapai 12,4%. Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto bilang perlambatan premi membuat pangsa pasar asuransi kendaraan bermotor ikut terkikis. Dari 20,1% pada semester I tahun lalu menjadi 17,3% pada periode yang sama tahun ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.