Pasokan dan Permintaan Tak Imbang, Harga Batubara Naik

Senin, 14 Oktober 2024 | 07:10 WIB
Pasokan dan Permintaan Tak Imbang, Harga Batubara Naik
[ILUSTRASI. Petugas melakukan bongkar muat batu bara pada kapal tongkang di perairan Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (29/9/2024). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menetapkan harga batu bara acuan (HBA) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 231.K/MB.01/MEM.B/2024 yakni untuk komoditas batu bara 6.322 kcal per kilogram GAR Harga batubara Newcastle senilai US$ 153,15 per ton, menguat 3% sejak awal Oktober ini. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan harga batubara masih bisa berlanjut. Harga batubara Newcastle kontrak pengiriman Januari 2025 senilai US$ 153,15 per ton, Jumat (11/10), menguat 3% sejak awal Oktober ini.

Pengamat komoditas dan Founder Traderindo.com. Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, kenaikan harga batubara dipengaruhi oleh kenaikan permintaan di tengah gangguan pasokan. Permintaan yang meningkat ini berasal dari beberapa negara Asia, termasuk Thailand, Filipina, Vietnam, bahkan Jepang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pilah-Pilah Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Pilah-Pilah Emiten Minyak Saat WTI dan Brent Volatil, Antara RAJA, MEDC dan ELSA

Gejolak di Timur Tengah bisa memicu oil shock, namun dampaknya tidak sebesar efek konflik Rusia dan Ukraina.

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya
| Senin, 14 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Terombang-ambing Stimulus China, Kini Pasar Saham RI Merana tapi Nanti bisa Berjaya

Jika stimulus China berhasil, ekonomi RI bisa terungkit.

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:10 WIB

Wacana Pungutan PNBP dari Industri Gim

Pemerintah tengah mengkaji pungutan PNBP dari gim

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:05 WIB

Insentif Tarif Pajak Masih Menggantung

Penundaan PPN 12% dan pemangkasan PPh badan perlu merevisi UU

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton
| Senin, 14 Oktober 2024 | 08:00 WIB

Produksi Batubara Naik Menjadi 624 Juta Ton

Produksi batubara nasional per 13 Oktober mencapai 624,16 juta ton atau 87,91% dari target produksi 710 juta ton,

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:56 WIB

Menengok Penawaran Saham IPO DAAZ, Entitas Aserra Group yang Terafiliasi dengan APEX

Periode bookbuilding IPO DAAZ berlangsung hingga 18 Oktober 2024. 

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:53 WIB

Minyak Sawit Mengungkit Surplus Neraca Dagang

Kinerja ekspor pada September diperkirakan meningkat sejalan dengan kenaikan harga CPO

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:45 WIB

Pasar Sepeda Motor Nasional Tancap Gas

Merujuk data AISI, penjualan sepeda motor Januari-September 2024 tercatat 4.872.496 unit, naik 3,19% yoy.

Goodyear Indonesia (GDYR) Meramaikan Pasar Produk Ban Offroad
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Goodyear Indonesia (GDYR) Meramaikan Pasar Produk Ban Offroad

Wrangler Duratrac RT menggunakan teknologi duraedge traction performance, sehingga memberikan daya cengkeram.

Sempat Diimingi Gas Murah, Kini Status HGBT KCC Glass Korsel Dicabut Bahlil Lahadalia
| Senin, 14 Oktober 2024 | 07:17 WIB

Sempat Diimingi Gas Murah, Kini Status HGBT KCC Glass Korsel Dicabut Bahlil Lahadalia

KCC Glass Indonesia kini sudah membangun pabrik kaca di KIT Batang, Jawa Tengah.

INDEKS BERITA

Terpopuler