KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan reksadana terproteksi berpotensi menurun karena berkurangnya suplai obligasi korporasi di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, sikap berhati-hati para manajer investasi memilih obligasi korporasi juga berpotensi menurunkan produk reksadana terproteksi baru.
Berdasarkan data Infovesta Utama, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) reksadana terproteksi kini turun paling dalam dari Rp 140,02 triliun di April menjadi Rp 138,59 triliun per Mei.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.