KONTAN.CO.ID - Upaya pemerintah merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) kembali menuai tantangan. Keberatan terbaru datang dari industri protes yang tak rela ladang usahanya terbuka bagi pemain asing.
Permintaan agar pemerintah tak mengizinkan pemodal asing memiliki 100% saham di perusahaan transportasi telah dilayangkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akhir November lalu. Pemerintah menyatakan masih mengkaji usulan itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.