Pekan Merah di Bursa Saham

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 05:50 WIB
Pekan Merah di Bursa Saham
[ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, (BEI), Kamis (24/10/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/10/2024]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ijo royo-royo di pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merah karena cukup banyak tergerus sepanjang pekan ini. Pada Jumat (25/10), IHSG turun 0,28% ke level 7.694,66. Dus, dalam sepekan, IHSG terkoreksi 0,84%.

Dana asing juga tercatat net sell sebesar Rp 3,62 triliun. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG selama sepekan terakhir dipengaruhi oleh pemangkasan suku bunga pinjaman China. Investor masih mengamati perkembangan ekonomi Tiongkok yang masih relatif mengalami perlambatan.

Baca Juga: Presdir Bles Billy Law, Nyaman Berinvestasi di Sektor Riil

Selain itu, pasar saham dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan pergerakan harga komoditas. Lalu, memanasnya geopolitik Timur Tengah dan data makro ekonomi AS masih menjadi penggerak indeks.

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menilai, IHSG pekan ini bergerak mixed cenderung melemah sesuai ekspektasi.

"Ini dipengaruhi rilis kinerja kuartal III-2024 beberapa emiten yang di bawah ekspektasi pasar dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ujar Audi, Jumat (25/10).

Pada awal pekan depan, Audi memperkirakan, IHSG akan cenderung melemah di rentang 7.621-7.777.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:20 WIB

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026

PTPPdi 2026 bakal fokus pada pengembangan usaha proyek-proyek konstruksi, baik di segmen building, infrastruktur, maupun EPC

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

INDEKS BERITA