Pelni Siap Membentangkan Tiga Layar Kapal Baru di Tahun Ini

Senin, 13 Januari 2025 | 06:10 WIB
Pelni Siap Membentangkan Tiga Layar Kapal Baru di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Sejumlah penumpang barada di atas Kapal Sinabung saat bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara, Minggu (12/1/2024).PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) tercatat telah mengangkut sebanyak 551.383 orang pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di seluruh Indonesia terhitung sejak periode Desember 2024 (H-14) hingga 8 Januari 2025 (H+14). ANTARA FOTO/Andri Saputra/foc.]
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia alias Pelni (Persero) berencana untuk menambah tiga kapal baru lewat mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani atau kerap disapa Anda bilang, Rp 1,5 triliun merupakan dana yang dibutuhkan untuk pengadaan satu kapal baru. Alhasil, dengan penambahan tiga kapal tersebut, perusahaan ini membutuhkan dana sekitar Rp 4,8 triliun.

"Nantinya, tiga kapal tersebut dengan total pembelian Rp 4,8 triliun akan dibeli, dengan dana PMN sebagai uang muka dengan nilai Rp1,5 triliun dari tahun 2024. Lalu, tahun ini sedang kami ajukan lagi senilai Rp 2,5 triliun, jadi memang ini dilakukan bertahap," ujar Anda, Jumat (10/1).

Ia melanjutkan, sisa dana senilai Rp 500 miliar akan ditambal melalui dana internal perusahaan. Menurut Anda, pada tahun 2026 mendatang, pihaknya juga bakal mengajukan PMN lagi sebesar Rp 4,8 triliun untuk pengadaan tiga kapal baru lagi.

Baca Juga: Bakal Tambah 3 Kapal Baru di Tahun Ini, Pelni Butuh Dana Rp 4,8 Triliun

"Nilai Rp 2,5 triliun ini sudah berproses dan sedang menunggu Komisi XI DPR, nanti lanjut ke Kementerian Keuangan baru ke Badan Anggaran. Nah yang di 2026 sudah mulai rapat, Rp 4,8 triliun untuk 3 kapal," tambahnya.

Asal tahu saja, kapal baru tersebut memiliki spesifikasi 75 kontainer dan dapat mengangkut 1.000 penumpang. Pengadaan kapal ini juga untuk mengganti sebanyak 13 kapal eksisting milik Pelni yang sudah di atas 39 tahun atau di atas batas usia teknis kapal yakni 30 tahun.

Kapal baru Pelni itu merupakan kapal buatan Jerman dengan batas usia teknis 30 tahun. Anda menambahkan, tahun ini perseroan telah memiliki sebanyak 13 kapal yang usianya sudah masuk di atas 30 tahun.

Baca Juga: Pelni Mengoperasikan Delapan Trayek Tol Laut di 2025

Adapun semua proses penambahan tiga kapal baru ini diproyeksikan rampung pada 2028 mendatang. "Kapal baru ini akan menggantikan tiga kapal tertua sesuai dengan urutan umur kapal, yaitu Kapal Umsini, Kapal Kelimutu serta Kapal Lawit," ujarnya.

Kebutuhan kapal baru ini memang cukup mendesak. Sebagai gambaran pada periode Natal dan Taun Baru 2024/2025, Pelni tercatat telah melayani 551.383 orang atau naik sebesar 8,7% dari proyeksi 507.054 orang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:34 WIB

Kinerja Sektor Manufaktur Kembali Tersungkur

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia telah berada di fase kontraksi selama empat bulan

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Proses Tender FEED Masela Tuntas, Tunggu Pemenang

Proyek LNG Abadi yang dikembangkan Inpex melalui anak usahanya, Inpex Masela Ltd, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

INDEKS BERITA

Terpopuler