ILUSTRASI. Electric Last Mile Solutions Inc (ELMS) menandatangani kesepakatan pasokan baterai dengan CATL hingga tahun 2025.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DETROIT. Pembuat kendaraan listrik komersial asal Amerika Serikat (AS) yakni Electric Last Mile Solutions Inc (ELMS) mengaku telah menandatangani kesepakatan pasokan baterai dengan perusahaan China yaitu Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL). Kesepakatan kedua perusahaan berlangsung hingga tahun 2025.
Berdasarkan kesepakatan, CATL akan menyediakan baterai lithium-iron phosphate (LFP) menggunakan teknologi cell-to-pack yang lebih sederhana. Bahan kimia LFP lebih murah dan lebih aman jika dibandingkan dengan katoda berbasis kobalt atau nikel dalam baterai lain.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.