Pembatalan Lelang 5G Bisa Ganggu Iklim Investasi, Ganggu Konsolidasi ISAT dan Tri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatalan pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz yang dialokasikan untuk jaringan 5G bisa berdampak bagi bisnis dan kepercayaan investor telekomunikasi. Rencana akuisisi PT Indosat Tbk (ISAT) atas Hutchison Tri Indonesia (Tri) bisa terganggu karena keputusan itu.
Sebelumnya, lelang lelang frekuensi spektrum 2,3 GHz itu telah dimenangkan tiga operator: Telkomsel, Hutchison Tri Indonesia, dan Smarfren. Namun, pada Sabtu (23/1), Kementerian Komunikasi dan Informatika membatalkan proses lelang yang sudah sampai pada penentuan 3 pemenang itu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.