Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih akan membantu pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir tahun 2022 lewat pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar perdana dengan mekanisme burden sharing berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Keuangan dengan Gubernur BI.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Jumat (25/3) memperkirakan, pembelian SBN oleh bank sentral bakal mencapai kisaran Rp 1.000 triliun. "Kalau kami menghitung, dengan burden sharing baik dengan SKB I, SKB II, dan SKB III dari awal tahun 2020 kami bisa menuju minimal Rp 1.000 triliun hingga di 2022," katanya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.