ILUSTRASI. Hingga Kamis (7/10), beberapa pemegang obligasi belum menerima pembayaran yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2021. Evergrande Group/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Nasib pemegang obligasi dollar yang dijamin oleh Evergrande Group dan salah satu unit bisnisnya, masih terkatung-katung. Hingga Kamis (7/10) waktu Hong Kong, beberapa pemegang obligasi belum juga menerima pembayaran yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2021.
Bloomberg News melaporkan informasi dengan mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut. "Tidak membayar pokok obligasi dapat merupakan default karena note tersebut tidak memiliki masa tenggang, meskipun lima hari kerja akan diizinkan jika kegagalan untuk membayar disebabkan oleh kesalahan administratif atau teknis," kata laporan Bloomberg.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.