Pemegang Saham di TBLA Tambah Kepemilikan di BUDI

Jumat, 18 Oktober 2019 | 08:07 WIB
Pemegang Saham di TBLA Tambah Kepemilikan di BUDI
[ILUSTRASI. PT Budi Starch & Sweetener Tbk. Sepanjang Oktober 2019, salah satu pemegang sahamnya dua kali menambah kepemilikan.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) mungkin bukanlah favorit kebanyakan pelaku pasar.

Ini terlihat dari perdagangan harian saham emiten milik Sungai Budi Group itu yang sepi transaksi.

Meskipun di atas kertas sebetulnya kepemilikan investor publik di saham ini sangat besar, mencapai sekitar 2,10 miliar lembar, setara 46,60%.

Tapi investor korporasi di BUDI rupanya memiliki pandangan berbeda terhadap saham ini.

Paling tidak hal itu terlihat dari dua kali transaksi pembelian saham BUDI yang berlangsung belum lama ini.

Baca Juga: Entitas Sungai Budi Kompak Bagi Dividen

Sepanjang Oktober 2019, salah satu pemegang sahamnya, yakni PT Budi Delta Swakarsa sudah dua kali membeli saham BUDI.

Total jumlah saham yang dibeli sebanyak 100 juta lembar. 

Transaksi pertama berlangsung pada 2 Oktober 2019. 

Saat itu PT Budi Delta Swakarsa merogoh kocek Rp 5 miliar, atau Rp 100 per saham.

Investasi jangka panjang

Sudarmo Tasmin, Wakil Presiden Direktur PT Budi Starch & Sweetener Tbk dalam keterbukaan informasi (04/10) menyebut, tujuan transaksi tersebut sebagai investasi jangka panjang.

Transaksi pembelian kedua, berlangsung pada 15 Oktober 2019. 

Juga sebanyak 50 juta lembar tapi kali ini dengan harga Rp 95 per saham.

Sehingga total dana yang dikeluarkan mencapai Rp 4,8 miliar.

Kedua transaksi crossing di pasar negosiasi itu difasilitasi oleh Mahastra Andalan Sekuritas.

Baca Juga: Budi Starch & Sweetener (BUDI) bagi dividen Rp 5 per saham, ini jadwalnya

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, usai transaksi ini kepemilikan PT Budi Delta Swakarsa di BUDI membengkak menjadi 28,92%.

Hal itu tercantum dalam laporan kepemilikan efek di atas 5% per 16 Oktober 2019 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Oh ya, PT Budi Delta Swakarsa juga tercatat sebagai salah satu pemegang saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA).

Data RTI menunjukkan, per 30 September 2019 kepemilikannya di TBLA mencapai 27,18%.

Bagikan

Berita Terbaru

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana
| Selasa, 26 November 2024 | 07:50 WIB

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana

Tak hanya lewat perbankan, emiten juga gencar menjaring dana lewat pasar modal dan penerbitan obligasi.

Tarif PPN Naik, Pasar Properti Bisa Menukik
| Selasa, 26 November 2024 | 07:50 WIB

Tarif PPN Naik, Pasar Properti Bisa Menukik

Kenaikan PPN menjadi 12% di awal tahun depan bakal memicu kenaikan harga rumah, sehingga penjualan properti dipastikan menurun.

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis
| Selasa, 26 November 2024 | 07:38 WIB

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis

Langkah MR DIY menggelar IPO sebagai langkah strategis mempercepat ekspansi dan memperkuat posisi di industri ritel berbasis non-grocery. 

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer
| Selasa, 26 November 2024 | 07:32 WIB

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer

Pelemahan daya beli konsumen di Tanah Air ​terus menghantui prospek kinerja dan saham emiten konsumer.

INDEKS BERITA

Terpopuler