Pemerintah akan Mengguyur Stimulus Terlebih Dulu Sebelum Mengerek Tarif PPN

Kamis, 28 November 2024 | 08:12 WIB
Pemerintah akan Mengguyur Stimulus Terlebih Dulu Sebelum Mengerek Tarif PPN
[ILUSTRASI. Suasana di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (18/11/2024). Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada tahun 2025 menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan pengusaha, khususnya di sektor ritel dan pusat perbelanjaan. Mereka memproyeksikan kenaikan tersebut tidak hanya memicu lonjakan harga barang, tetapi juga semakin menekan daya beli masyarakat, terutama kelas menengah bawah, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/11/2024.]
Reporter: Dendi Siswanto, Shifa Nur Fadila | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai merespons desakan sejumlah kalangan agar menunda kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada awal 2025.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan melempar sinyal pemerintah akan menunda kenaikan tarif PPN. Sebelum mengerek tarif PPN 12%, pemerintah akan memberikan dulu beberapa stimulus tambahan kepada masyarakat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Batalkan Pensiun Dini PLTU
| Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB

Pemerintah Batalkan Pensiun Dini PLTU

Keputusan ini diambil menyusul tidak jelasnya pembiayaan pensiun dini PLTU melalui skema JETP yang digagas beberapa tahun lalu.

FKS Food Sejahtera (AISA) Memperkuat Segmen Pasar Makanan Ringan Rasa Pedas
| Senin, 03 Februari 2025 | 09:15 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Memperkuat Segmen Pasar Makanan Ringan Rasa Pedas

Mocabe merupakan merek snack makaroni dengan varian rasa pedas yang khas, dengan menghadirkan dua pilihan rasa.

Pebisnis Alat Berat Waspadai Kebijakan Pajak
| Senin, 03 Februari 2025 | 09:05 WIB

Pebisnis Alat Berat Waspadai Kebijakan Pajak

PAABI memproyeksikan, penjualan alat berat tahun ini tidak jauh berbeda dengan 2024 lalu, terutama dari sektor pertanian.

Mencari Sehat & Relasi di Komunitas Padel
| Senin, 03 Februari 2025 | 08:24 WIB

Mencari Sehat & Relasi di Komunitas Padel

Meski terbilang baru di Indonesia, namun olahraga padel digemari banyak kalangan. Caranya yang mudah membuat komunitas lebih produktif. 

Proyek Hilirisasi Pacu Kredit Korporasi
| Senin, 03 Februari 2025 | 08:21 WIB

Proyek Hilirisasi Pacu Kredit Korporasi

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, pemerintah tengah menggeber proyek hilirisasi. Ini membuka peluang bagi pertumbuhan kredit. 

Deteksi Dini Risiko Kesehatan dengan AI
| Senin, 03 Februari 2025 | 08:19 WIB

Deteksi Dini Risiko Kesehatan dengan AI

Konsep kesehatan preventif dan personalisasi semakin banyak masyarakat terapkan. Platform telehealth tes DNA pun punya layanan digital.

Secara Historis IHSG Selalu Positif di Bulan Februari, Cermati Saham Pilihannya
| Senin, 03 Februari 2025 | 07:48 WIB

Secara Historis IHSG Selalu Positif di Bulan Februari, Cermati Saham Pilihannya

Diversifikasi portofolio dan strategi investasi yang disiplin menjadi kunci dalam menghadapi volatilitas pasar di Februari 2025.​

Aneka Tambang (ANTM) Mencatat, di 2024 Penjualan Emas Tertinggi Sepanjang Sejarah
| Senin, 03 Februari 2025 | 07:31 WIB

Aneka Tambang (ANTM) Mencatat, di 2024 Penjualan Emas Tertinggi Sepanjang Sejarah

Sepanjang tahun 2024, Antam menghadapi sejumlah tantangan yang dipengaruhi dinamika regulasi dan ketidakpastian makro.

Indeks Dolar AS Masih Akan Perkasa Tahun Ini
| Senin, 03 Februari 2025 | 07:29 WIB

Indeks Dolar AS Masih Akan Perkasa Tahun Ini

Dolar AS masih akan menguat pada semester I tahun ini. Tidak hanya dari faktor domestik, tetapi juga faktor eksternal. 

Sektor Teknologi Berharap Unjuk Gigi, Begini Rekomendasi Sahamnya
| Senin, 03 Februari 2025 | 07:24 WIB

Sektor Teknologi Berharap Unjuk Gigi, Begini Rekomendasi Sahamnya

Emiten di sektor teknologi masih akan bergulat dengan kerugian, tapi prospeknya cukup cerah dengan disokong bisnis e-commerce.

INDEKS BERITA

Terpopuler