KONTAN.CO.ID - Pemerintah berniat mengumumkan Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang dikenal dengan Daftar Negatif Investasi (DNI) terbaru di akhir bulan ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, revisi DNI akan diharmonisasikan dengan sejumlah kebijakan baru pemerintah. Misalnya, insentif pajak tax holiday hingga sistem Online Single Submission (OSS). Sayangnya, Darmin belum mau berkomentar banyak mengenai hal ini. "Kami masih akan rapat lagi dengan menteri-menteri," tandasnya, Rabu (7/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.