Pemerintah Kaji Perubahan Harga DMO Batubara

Senin, 10 Februari 2025 | 07:00 WIB
Pemerintah Kaji Perubahan Harga DMO Batubara
[ILUSTRASI. Pemerintah mengkaji harga DMO batubara. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang mengkaji permintaan produsen batubara agar ada perubahan harga patokan domestic market obligation (DMO) batubara.

Saat ini harga batubara DMO sebesar US$ 70 per ton untuk memasok kebutuhan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sebesar US$ 90 per ton untuk sektor industri. 

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno menilai wajar jika ada permintaan tersebut. Masalahnya, jika terjadi perubahan harga tersebut, maka bisa berdampak pada perhitungan subsidi listrik.

Baca Juga: Pemerintah Mengerek Volume DMO Batubara

Meski begitu, pemerintah masih mempertimbangkan adanya keinginan tersebut. 

"Terkait seperti apa mekanismenya yang pas, sedang dilakukan pembahasan," kata Tri saat ditemui di Kantor ESDM, Jumat (7/2).

Namun yang pasti, mekanisme itu harus seimbang untuk para pengusaha, PLN dan masyarakat. Salah satu usulan adalah Mitra Instansi Pengelola (MIP) atau skema pungut-salur Batubara, di mana pemerintah menargetkan skema ini bisa terlaksana pada 2025.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menakar Prospek Indosat (ISAT) Seiring Rumor Divestasi Bisnis Fiber
| Kamis, 13 Maret 2025 | 22:33 WIB

Menakar Prospek Indosat (ISAT) Seiring Rumor Divestasi Bisnis Fiber

Sejumlah aset manajer global, I Squared Capital dan Macquarie, menjadi bidders transaksi yang diperkirakan mencapai US$ 1 miliar tersebut.

10 Manajer Investasi Terbesar per Februari 2025
| Kamis, 13 Maret 2025 | 17:41 WIB

10 Manajer Investasi Terbesar per Februari 2025

Manulife Aset Manajemen Indonesia menjadi manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar per Februari 2025 menurut data OJK. 

Ekosistem Kendaraan Listrik Terganjal Pengelolaan Limbah Baterai
| Kamis, 13 Maret 2025 | 15:59 WIB

Ekosistem Kendaraan Listrik Terganjal Pengelolaan Limbah Baterai

Merujuk studi Institute for Essensial Services Reform (IESR), diperkirakan pada 2030, Indonesia akan memiliki sekitar 12 GWh potensi baterai bekas

Daaz Bara Lestari (DAAZ) Berencana Mengakuisisi Perusahaan Afiliasi Hauling Batubara
| Kamis, 13 Maret 2025 | 15:38 WIB

Daaz Bara Lestari (DAAZ) Berencana Mengakuisisi Perusahaan Afiliasi Hauling Batubara

Rencana akuisisi yang dilakukan DAAZ merupakan transaksi afiliasi karena Pratama Nusa Sentosa juga bagian dari Grup Asserra.

Sepak Terjang Hendro Gondokusumo Membangun Kerajaan Properti dengan Bendera Intiland
| Kamis, 13 Maret 2025 | 14:48 WIB

Sepak Terjang Hendro Gondokusumo Membangun Kerajaan Properti dengan Bendera Intiland

Hendro Gondokusumo lahir di Batu-Malang pada 1950 dari keluarga keturunan Tionghoa bermarga Hokkian. Ia meninggal pada 13 Maret 2025

Belasan Investor Global Borong Saham Alfamart (AMRT), dari Manulife Hingga Blackrock
| Kamis, 13 Maret 2025 | 08:24 WIB

Belasan Investor Global Borong Saham Alfamart (AMRT), dari Manulife Hingga Blackrock

Meski Rabu (12/3) naik 3,45%, dalam sebulan terakhir harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) masih melorot -20,53%. 

Jelang Lebaran, Pelita Air Menambah 5.040 Kursi
| Kamis, 13 Maret 2025 | 07:06 WIB

Jelang Lebaran, Pelita Air Menambah 5.040 Kursi

Pelita Air menyiapkan 5.040 kursi tambahan untuk Lebaran guna memastikan masyarakat dapat bepergian dengan lancar serta aman

Memperkuat Walaraba agar Menembus Pasar Global
| Kamis, 13 Maret 2025 | 07:03 WIB

Memperkuat Walaraba agar Menembus Pasar Global

Per Februari tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ada 311 waralaba beroperasi di negeri ini.

Berharap Mudik Lebaran Memacu Penjualan Mobil
| Kamis, 13 Maret 2025 | 07:00 WIB

Berharap Mudik Lebaran Memacu Penjualan Mobil

Penjualan mobil berpeluang naik menjelang Lebaran, namun capainnya bisa terganjal daya beli yang lesu

Hutama Karya Garap  RSUD Bengkulu Tengah
| Kamis, 13 Maret 2025 | 06:54 WIB

Hutama Karya Garap RSUD Bengkulu Tengah

Pembangunan RSUD ini akan menerapkan konsep berkelanjutan dengan teknologi konstruksi efisien dan metode pembangunan ramah lingkungan

INDEKS BERITA

Terpopuler