Pemerintah Kembali Membuka Lowongan Pegawai Negeri Sipil di Akhir Tahun Ini

Rabu, 29 Mei 2019 | 09:44 WIB
Pemerintah Kembali Membuka Lowongan Pegawai Negeri Sipil di Akhir Tahun Ini
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menambah lagi jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun ini. Ada dua skema perekrutan yang disiapkan. Pertama, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan kedua, penerimaan pegawai pemerintah dengan skema Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam rekrutmen yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini, pemerintah akan merekrut 200.000 orang. Perinciannya, 100.000 orang untuk rekrutmen CPNS dan separuh lagi untuk rekrutmen PPPK.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan membenarkan tentang rencana rekrutmen itu. Namun, Ridwan belum memberikan informasi detil mengenai rekrutmen ini. Seperti, apakah rekrutmen PPPK bisa diikuti oleh masyarakat umum atau hanya terbuka untuk pegawai honorer kategori 2 (K2). "Belum ada info detil tentang masing-masing penerimaan," terang Ridwan.

Pada rekrutmen PPPK tahap pertama, mereka yang boleh ikut hanya pegawai honorer K2 (diangkat per 1 Januari 2005 dan tidak mendapat upah dari APBD/APBN). Ini untuk memberi peluang bagi honorer K2 yang tidak lolos CPNS untuk mendapatkan hak yang sama.

Untuk memperlancar proses rekrutmen ini, Kementerian Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menerbitkan SK No B/617/M.SM.01.00/2019 tentang Pengadaan ASN 2019 bagi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Bila tak ada perubahan dari usulan sebelumnya, rencananya alokasi pegawai sebanyak 30% untuk pemda dan 70% bagi kementerian/lembaga.

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler