ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelum memimpin rapat kabinet terbatas tentang ketersediaan bahan baku bagi industri baja dan besi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurni
Reporter: Abdul Basith | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana membuka keran impor bahan baku produksi baja yang berasal dari limbah. Lewat impor bahan baku ini, pemerintah ingin agar industri dalam negeri menggenjot utilitas pabrik yang masih rendah atau baru mencapai 50%.
Adapun keran impor bahan baku yang akan dibuka untuk produk seperti slag atau limbah padat baja, serta kepingan (scrap) logam baja.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.