Berita Market

Pemerintah Rajin Menerbitkan Surat Utang, Investor Asing Pilih Wait and See

Selasa, 07 Juli 2020 | 06:28 WIB
Pemerintah Rajin Menerbitkan Surat Utang, Investor Asing Pilih Wait and See

ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menambal defisit anggaran dengan menerbitkan setumpuk surat utang akhirnya berdampak ke pasar obligasi. Investor asing kini memilih untuk keluar terlebih dahulu dari pasar surat berharga negara (SBN), saat ketidakpastian ekonomi meningkat di tengah pandemi.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), nilai kepemilikan asing di SBN menurun Rp 5 triliun dari Rp 940 triliun pada Senin (29/6) menjadi Rp 935 triliun pada Rabu (1/7). Padahal, sepanjang Juni, nilai kepemilikan asing di SBN masih tumbuh Rp 6 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru