Pemerintah Targetkan PDB Per Kapita Tumbuh Enam Kali Lipat selama 2020-2045

Jumat, 10 Mei 2019 | 09:13 WIB
Pemerintah Targetkan PDB Per Kapita Tumbuh Enam Kali Lipat selama 2020-2045
[]
Reporter: Abdul Basith, Benedicta Prima | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis Indonesia bisa melalui jebakan negara berpendapatan menengah atau midle income trap. Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju tahun 2045, dengan pendapatan mencapai US$ 25.000 per kapita. Perkiraan itu lebih dari enam kali lipat dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita per tahun 2018 sebesar US$ 3.927.

Target ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2045. Saat berusia 100 tahun, Indonesia menargetkan menduduki posisi lima besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia. "Maka kami meluncurkan visi Indonesia 2045 menjadi negara berpendapatan tinggi," ujar Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Jakarta, Kamis (9/5).

Jika perhitungan itu tercapai, Indonesia akan bersanding dengan China, Amerika Serikat, India, dan Jepang. Pada saat itu, produk domestik bruto (PDB) Indonesia bakal bernilai US$ 7,3 triliun. Hingga tahun 2018 PDB Indonesia diperkirakan sekitar US$ 1.057 miliar.

Ada tiga skenario yang mungkin dilalui Indonesia untuk mencapai target tersebut. Pertama adalah skenario base line dimana pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,4% per tahun selama 5 tahun ke depan. Kedua, skenario moderat dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 5,7% per tahun.

Skenario ketiga atau tinggi dengan pertumbuhan ekonomi mencapai angka 6%. "Harus ada transformasi ekonomi dengan peningkatan produktivitas baik pertanian, produksi jasa," terang Bambang. Selain itu, sektor manufaktur pun perlu terus digenjot. Terutama pada industri makanan dan minuman, industri tekstil dan otomotif agar memperbesar pasar ekspor.

Sektor pariwisata juga akan digenjot dengan target kunjungan 73 juta wisatawan tahun 2045. Untuk mencapai hal tersebut, dalam 5 tahun pertama Indonesia harus naik kelas dari jumlah wisatawan di bawah 20 juta menjadi 25 juta hingga 30 juta.

Investasi juga harus digenjot dengan target pertumbuhan sebesar 7% per tahun. Hal tersebut diyakini akan mampu menurunkan angka kemiskinan mendekati nol dengan ketimpangan yang relatif ideal serta angka pengangguran dapat ditekan.

Ekonom Institute for Development Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, target RPJMN 2020-2045 terbilang ambisius. "Target itu rawan meleset," ujar Bhima. Ia merujuk ke perekonomian nasional dalam beberapa tahun terakhir hanya tumbuh di level 5%.

Bhima menghitung, untuk mencapai PDB per kapita US$ 25.000 pada tahun 2045 membutuhkan pertumbuhan ekonomi hingga 10% pada tahun tertentu. Indonesia bakal sulit mencapai pertumbuhan di atas 5% jika sektor manufaktur masih tertekan. Tahun 2000, sektor manufaktur berkontribusi 27% terhadap PDB.

Apalagi, jumlah itu terus melorot hingga ke level 20% pada tahun 2018. "Kuncinya di manufaktur. Dari beberapa negara yang berhasil loncat menjadi negara maju seperti Korea Selatan, mereka memacu industri manufaktur," terang Bhima.

Ekonom BNI Ryan Kiryanto menyatakan target RPJMN bisa tercapai jika pemerintah mampu mengoptimalkan kelompok kelas menengah plus kalangan usia milenial sebagai bonus demografi. Peta jalan strategi industri 4.0 harus segera dimatangkan dan diimplementasikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Summarecon Agung Tbk (SMRA) Bakal Terangkat Stimulus
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Summarecon Agung Tbk (SMRA) Bakal Terangkat Stimulus

Penjualan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) diproyeksi akan pulih pada pertengahan tahun 2026, setelah lesu di awal tahun

Nasabah Korporasi Masih Menahan Ekspansi, Simpanan Rekening Jumbo Melesat
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nasabah Korporasi Masih Menahan Ekspansi, Simpanan Rekening Jumbo Melesat

Nasabah kaya dan korporasi nampaknya masih hati-hati dalam memutar uang yang dimiliki. Alih-alih belanja, mereka pilih memarkirkan dana di bank.​

Kebijakan KDM Jabar Bayangi Portofolio Kredit Properti 2026
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kebijakan KDM Jabar Bayangi Portofolio Kredit Properti 2026

Tatkala perbankan memacu KPR agar terus melesat di tengah daya beli masyarakat yang layu, aral melintang justru menghadang.​

Strategi Investasi Saat Harga Emas Menjebol Rp 2,5 Juta per Gram
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:30 WIB

Strategi Investasi Saat Harga Emas Menjebol Rp 2,5 Juta per Gram

Harga emas Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa.

Bank Digital Akan Diawasi Secara Khusus
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:25 WIB

Bank Digital Akan Diawasi Secara Khusus

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menabuh genderang pengawasan lebih ketat bagi industri perbankan digital.​

APBN Pembayar Tagihan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:05 WIB

APBN Pembayar Tagihan

Data APBN 2025 menelanjangi betapa mahalnya harga sebuah stabilitas. Alokasi subsidi dan kompensasi energi diproyeksikan menembus Rp 315 triliun.

Banjir Surat Berharga Negara di 2026
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:00 WIB

Banjir Surat Berharga Negara di 2026

Pasar surat utang pemerintah masih memiliki daya tarik karena peringkat sovereign Indonesia masih terus stabil di BBB.

Penyaluran Beras SPHP Meleset di Akhir Tahun
| Selasa, 23 Desember 2025 | 06:00 WIB

Penyaluran Beras SPHP Meleset di Akhir Tahun

Realisasi penyaluran beras SPHP baru menyentuh 897.000 ton atau setara 59,8% total target tahunan pemerintah 1,5 juta ton.

BEER Berharap Kinerja Tetap Berbuih di 2026
| Selasa, 23 Desember 2025 | 05:35 WIB

BEER Berharap Kinerja Tetap Berbuih di 2026

BEER menyiapkan belanja modal periode 2025-2026 untuk memperkuat kapasitas dan daya saing jangka panjang.

Beberapa Daerah Sudah Tetapkan UMP 2026
| Selasa, 23 Desember 2025 | 05:25 WIB

Beberapa Daerah Sudah Tetapkan UMP 2026

Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk  provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta baru ditetapkan 24 Desember 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler