KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Komite Cipta Kerja menargetkan penerima Kartu Prakerja mencapai 1 juta penerima pada tahun 2023. Adapun Kartu Prakerja kali ini akan dijalankan dengan skema normal dan tidak lagi dalam bentuk program semi bantuan sosial seperti periode pandemi.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan, pada tahap awal pemerintah telah menganggarkan Rp 2,67 triliun untuk 595.000 penerima Kartu Prakerja. Kemudian saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 1,7 triliun untuk 405.000 penerima Kartu Prakerja.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.