Pengelola Dana Sawit, Kakao dan Kelapa Disatukan

Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Pengelola Dana Sawit, Kakao dan Kelapa Disatukan
[ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan biji kakao yang sedang dikeringkan di salah satu pengepul di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/5/2021). Harga biji kakao di tingkat pedagang pengumpul kembali turun dari rata-rata Rp31 ribu menjadi Rp29 ribu disebabkan penguatan nilai mata uang Dollar AS terhadap Rupiah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.]
Reporter: Dimas Andi, Leni Wandira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi mengganti Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menjadi Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Perubahan ini dibarengi dengan perluasan fungsi badan tersebut yang kini tidak hanya mengelola dana dari komoditas kelapa sawit, tetapi juga kakao dan kelapa.

Perubahan badan ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2024 yang diteken Presiden RI ke-7 Joko Widodo pada 18 Oktober 2024, atau dua hari sebelum masa jabatannya berakhir.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Aturan DHE Dongkrak Pertumbuhan DPK Valas
| Selasa, 20 Mei 2025 | 05:00 WIB

Aturan DHE Dongkrak Pertumbuhan DPK Valas

Aturan terbaru penyimpanan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) membawa dampak positif ke perbankan.​

Anomali Pergerakan Inflasi di Awal 2025
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:57 WIB

Anomali Pergerakan Inflasi di Awal 2025

Pemerintah juga perlu memastikan kebijakan energi dan pangan sesuai dengan kondisi lokal agar tidak menambah tekanan pada masyarakat.

IHSG Sudah Hijau Sejak Awal Tahun, Ini Saham-Saham Top Leaders dan Top Laggards Bursa
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:50 WIB

IHSG Sudah Hijau Sejak Awal Tahun, Ini Saham-Saham Top Leaders dan Top Laggards Bursa

Sejak awal tahun, IHSG telah menguat 0,86%. IHSG menguat di hari perdagangan kelima berturut-turut hingga Senin (19/5).

Pergerakan IHSG Disetir Sentimen Suku Bunga
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:35 WIB

Pergerakan IHSG Disetir Sentimen Suku Bunga

Sejumlah analis memproyeksi, IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas di rentang support 7.070 dan resistance 7.200. ​

Ekspor Kelapa Bulat Bakal Kena Pungutan
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:35 WIB

Ekspor Kelapa Bulat Bakal Kena Pungutan

Harga kelapa bulat di pasar memang belum melandai, yakni berkisar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per butir

Bank Besar Memacu Transaksi Demi DPK
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25 WIB

Bank Besar Memacu Transaksi Demi DPK

Upaya perbankan menjaring dana pihak ketiga (DPK) cukup menantang di tengah kondisi pengetatan likuiditas tahun ini.​

Kredit Melambat, Premi Asuransi Kredit Pun Menyusut
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25 WIB

Kredit Melambat, Premi Asuransi Kredit Pun Menyusut

Asuransi jiwa kredit sangat bergantung pada volume penyaluran pinjaman, baik di sektor konsumtif maupun produktif.

BI Berpeluang Pangkas Bunga Acuan Jadi 5,5%
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:20 WIB

BI Berpeluang Pangkas Bunga Acuan Jadi 5,5%

Pemangkasan bunga acuan Bank Indonesia alias BI rate diharapkan dapat mendorong perekonomian Tanah Air

Pemain Bertambah, Transaksi Gadai Swasta Tumbuh Dua Digit
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:20 WIB

Pemain Bertambah, Transaksi Gadai Swasta Tumbuh Dua Digit

Total transaksi pergadaian tumbuh 24,94% secara tahunan menjadi Rp 90,07 triliun. Pemain gadai pun bertambah jadi 197 entitas di Februari 2025. 

Impack Pratama Industri (IMPC) Memperluas Pasar Ekspor
| Selasa, 20 Mei 2025 | 04:20 WIB

Impack Pratama Industri (IMPC) Memperluas Pasar Ekspor

IMPC berupaya mengejar target tersebut di semester kedua nanti, lantaran permintaan di semester pertama cenderung lebih soft,

INDEKS BERITA

Terpopuler