Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus

Minggu, 27 April 2025 | 05:43 WIB
Pengendali Getol Tambah Kepemilikan, Free Float Saham Tempo Scan (TSPC) Kian Tergerus
[ILUSTRASI. Bodrex Herbal Sakit Kepala rilis varian anyar dalam bentuk sachet.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham pengendali PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), PT Bogamulia Nagadi,
rajin menambah kepemilikannya di produsen farmasi dan kosmetik ini. Pembelian terbaru dilakukan pada 21 April 2025 sebanyak 145.100 saham sehingga total kepemilikannya bertambah menjadi 4.038.387.918 saham (89,55%), dari 4.038.242.818 saham (89,54%). 

Sementara itu, sepanjang Januari sampai dengan Maret 2025, Bogamulia Nagadi tercatat mengakumulasi 17.112.600 saham TSPC. Hal itu tercermin dari kepemilikan Bogamulia Nagadi per akhir Maret 2025 yang sebanyak 4.033.932.318 saham (89,45%), dibanding pengujung Desember 2024 sebanyak 4.016.819.718 saham (89,07%). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

LPEI Terus Mengikis Rasio Kredit Macet
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:45 WIB

LPEI Terus Mengikis Rasio Kredit Macet

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya lepas dari bayang-bayang masalah keuangan masa lalu. 

Pelaku Usaha dan UMKM Terdampak Demo Ojol
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:35 WIB

Pelaku Usaha dan UMKM Terdampak Demo Ojol

Nilai transaksi dari ekosistem transportasi daring mencapai Rp 375,89 miliar per hari dan ada sekitar 5 juta mitra toko dan UMKM didalamnya.

Saham-Saham Bank Masuk Top Leaders IHSG Setelah BI Rate Turun
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Masuk Top Leaders IHSG Setelah BI Rate Turun

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,33% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 0,88%.​

Ekonomi Masih Lemas, Suku Bunga Acuan Dipangkas
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:25 WIB

Ekonomi Masih Lemas, Suku Bunga Acuan Dipangkas

Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI rate) menjadi 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Mei 2025

Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT di Tahun Ini
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:20 WIB

Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT di Tahun Ini

Setidaknya ada empat proyek EBT yang akan dikejar oleh Medco, salah satunya ekspor listrik hijau ke Sinagpura.

Sosok Internal Bisa Duduki Kursi Direksi BP Jamsostek
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:15 WIB

Sosok Internal Bisa Duduki Kursi Direksi BP Jamsostek

Pemerintah diminta bergerak cepat untuk mencari sosok direksi baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek 

Ancaman Resesi dan Harapan Rasional Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025 | 04:14 WIB

Ancaman Resesi dan Harapan Rasional Indonesia

Dalam menghadapi ketidakpastian global, kita tidak memerlukan kepanikan, melainkan kesiapan yang terukur dan sistematis.

Lahan Menciut, Produksi Kopi Indonesia Naik Tipis
| Rabu, 21 Mei 2025 | 18:23 WIB

Lahan Menciut, Produksi Kopi Indonesia Naik Tipis

Di tahun 2024-2025 produksi kopi Indonesia diprediksikan naik ketimbang 2023. Padahal pada 2023, luas lahan perkebunan kopi justru lebih besar.

Aktivitas Pelesiran Akan Naik di Musim Libur Juni 2025, Emiten Pariwisata Bersiap
| Rabu, 21 Mei 2025 | 16:21 WIB

Aktivitas Pelesiran Akan Naik di Musim Libur Juni 2025, Emiten Pariwisata Bersiap

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melihat, momentum long weekend pada bulan Juni 2025, berpotensi menjadi peluang positif bagi bisnis PJAA.

Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama Sritex Ditangkap Kejaksaan Agung
| Rabu, 21 Mei 2025 | 14:20 WIB

Iwan Setiawan Lukminto Direktur Utama Sritex Ditangkap Kejaksaan Agung

Sejak beberapa waktu yang lalu, Kejagung telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi di perusahaan Sritex.

INDEKS BERITA

Terpopuler